Sabtu, 21 Mei 2011

Gowes-gowes

Berawal dari sms NANI yang berbunyi : “Nina,Ria,Utin suk minggu gowes oke2 jam 06.00 kumpul di depan rumah bu siti.. ”
Dan setelah melewati pemoloran waktu gara-gara sepeda nina yang rusak kemudian nunggu pinjeman dari bu siti, akhirnya Qta berangkat juga..
Yang awalnya dijadwalkan berangkat jam 6 pagi molorrrrrrrr jadi setengah 7 (itulah INDONESIA..)
Haha.. cukup panas juga semarangku dipagi hari ini ditambah sesaknya orang-orang yang berkumpul di sekutar simpang 5 dan pahlawan (dan kenapa aku juga ikut-ikutan kesitu..) senang sekali rasanya bisa sepeda-sepedaan bareng temen2 (meskipun kesiangan).. photo-photo, ketawa-ketawa dan kelucuan lain yang membuat pagi ini semakin cerah..
Gowes-gowes dilanjutkan ke TUGU MUDA.. matahari semakin naik dan semakin panas.. dan apa yang kita lakukan disana?? Seperti biasa hanya poto-poto dan nongkrong sambil cemal-cemil....
Jam setengah sembilan kita pulang dengan badan capek + kepanasan...

Semoga keceriaan ini bisa terus aku rasakan bersama mereka dan teman-teman yang lain...

keep spirit without you

Sengaja aku datang 10 menit sebelum jam masuk (padahal biasane telat 15 menit..) sudah terlihat beberapa anak mulai menggeser meja untuk tempat mereka belajar.. sengaja tak ku mulai dulu kelas ini karena memang bel belum di bunyikan..
Ya... senin ini adalah hari pertama orang yang aku kagumi selama 4 bulan terakhir meninggalkan tempat ini.. sedikit semangat mulai pudar,, namun apakah semangatku untuk menuntut dan mengamalkan ilmu harus pudar karenanya??? Ku harap itu takkan terjadi...
Biar bagaimanapun rasanya tetap ada yang lain,, 4 bulan terakhir tempat ini adalah tempatku menuntut ilmu sekaligus mengamalkan sedikit ilmuku.. ku lalui dengan indah,, selalu saja ada dia yang mencuri perhatianku.. padahal sesungguhnya dia tak begitu menghiraukanku.. Selalu saja 15 menit setelah bel berbunyi aku berpapasan dengannya (yang sama-sama telat..) namun itu cukup membuatku salah tingkah..
Kulangkahkan kakiku menuju rumah ALLAH dan itu adalah tempatnya bercengkrama dengan anak-anak.. memang tak ada yang beda.. tapi tetap saja tanpa keberadaannya aku merasa lain.. masih teringat jelas senyumnya,tawanya,lucunya,candanya,celotehanya... dan terkadang masih terngiang jelas.. suaranya saat dia melantunkan sholawat.. namun sekarang dimana dia???
Dia telah pulang,,, dia telah kembali ke tempat dia dilahirkan... dan tanpa dia sadari dia telah meninggalkan orang yang telah mengaguminya selama 5 bulan dan baru mengenalnya selama 7 bulan,orang yang telah belajar banyak darinya,orang yang telah tertarik dengan pribadinya..
Sudahlah semua telah berakhir, semua kenangan indah,tawa bahagia,kelucuan, kegugupan, kekecewaan,kegelisahan,dan kepalsuan......
Dia telah memilih jalan hidupnya sendiri, dan aku harus tetap bertahan disini.. ada atau tidaknya dia disini,aku harus tetap berusaha semangat melanjutkan perjuangan ini..
Dan bila Engkau mempertemukan kami kembali, pertemukanlah kami dengan keadaanku yang lebih baik, sehingga aku pantas untuknya.... Amin...

3 Mei 2010 – 3 Mei 2011 With TPQ

“Mas, ria ngajar disini ya”-ngajar pertama, GROGI???(banget...)-seksi konsumsi mabit Juni-bobok dimasjid-lupa surat al bayyinah!!!(memalukan...)-lagi,seksi konsumsi mabit juli-masak di pondok bareng NINA,NANI- ustadzah???(pantaskah???)-lembur lomba gebyar ramadhan-lagi dan lagi, seksi konsumsi lomba gebyar ramadhan-ikut ndampingi lomba FAS di PKS-foto pake piala(sok..sok.. juara)- Ga ke TPQ seminggu gara2 OSPEK-buka puasa bareng di “SI BOY”-dapet bingkisan(hihi)-terharu bisa ikut takbir keliling-hafalan..hafalan..-mabit November ga jadi seksi konsumsi lagi..(yes..yes)-outbond bareng anak2,ustadz/ah(yang sama gilanya,,)-naek sepeda pinjeman dikecamatan-Mbak Is,,,where are you???-bukan sie konsumsi,bukan sie outbond,tapi koordinator Tahun Baru Hijriah-kereta kelinci oh kereta kelinci (pusing!!)-Mbak Siti emang the best-kecewa di rapat koordinasi-sukses di hari H(hari Heboh) untuk semuanya makasii banget-akhirnya naek kereta kelinci juga-mabit Desember Qiyamul lail yang terlewatkan-ga ikut masak bareng,tapi malah ikut outbond-PJ mewarnai lomba Maulid Nabi-nunggu 1 jam cuma buat milih tempat makan-endingnya di SI BOY,lagi..-LUNCH Gokil...-photo2 di maron-berkat UTIN kita bisa foto berdelapan-MC dimasjid-ngajar di masjid sendirian-dapet syahadah,,mungkinkah??- There's many things I wish I didn't do,many things I can’t do,but with you I can do it-TPQ never end-

Kamis, 19 Mei 2011

Everything just for you

Saat ku terduduk dilorong rektorat UNNES.. menikmati sepoi angin berhembus dan tetap terpaku pada leppy dengan situs FACEBOOK tetap menyala (karena itulah tujuanku kesini).. kemudian aku melihat ada seorang ibu-ibu yang sedang mondar-mandir sendirian tanpa jelas tujuannya, seketika beliau menghampiriku dan bertanya
Ibu : “mbak bagian yang untuk daftar ulang SNMPTN dimana??”
Me : “biasanya kalau registrasi itu melalui web UNNES”
Ib u : “Lo kan di pengumuman hp anak saya ada tulisanya registrasi tanggal 23 sampai tanggal 30 mei 2011, sekarang saya mau tanya prosedurnya dulu biar besok saya tidak bingung..”
Me : “coba ibu buka web UNNES dulu, disana ada banyak info..”
Ibu : “saya itu sebenarnya tidak mudeng, dan saya kesini mau menanyakan uang yang 5,9 juta yang harus saya bayar”
Me : “sebenarnya ibu tidak perlu kesini,registrasi bisa dilakukan onlen di rumah masing-masing.. jadi kesini Cuma registrasi global..”
Ibu : “ saya takutnya setelah saya bayar nanti tanggal 25 itu tidak diterima lagi di UNNES, kan uang saya jadi sia-sia” “ uang 5,9 juta itu sangat berharga mbak..”
Me: “(diam dan merenung.....)
Ibu : “ ya sudah terima kasih mbak...”

Dan ini lah salah satu contoh kecil pengorbanan orang tua untuk anaknya.. demikianlah dengan bapak dan ibuk yang selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk pendidikanku...
Terima kasih, pak , buk......... everything just for you....
“ EDUCATION IS NOT EVERYTHING, BUT EVERYTHING BEGIN FROM EDUCATION..” (ener-c)

Big-Big Girl

I'm a big big girl

In a big big world

It's not a big big thing if you leave me

But I do do feel that

I do do will miss you much

Miss you much...

I can see the first leaf falling

It's all yellow and nice

It's so very cold outside

Like the way I'm feeling inside

I'm a big big girl

In a big big world

It's not a big big thing if you leave me

But I do do feel that

I do do will miss you much

Miss you much...

Outside it's now raining

And tears are falling from my eyes

Why did it have to happen

Why did it all have to end

I'm a big big girl

In a big big world

It's not a big big thing if you leave me

But I do do feel that

I do do will miss you much

Miss you much...

I have your arms around me ooooh like fire

But when I open my eyes

You're gone...

I'm a big big girl

In a big big world

It's not a big big thing if you leave me

But I do do feel that

I do do will miss you much

Miss you much...

I'm a big big girl

In a big big world

It's not a big big thing if you leave me

But I do feel I will miss you much

Miss you much...

Senin, 16 Mei 2011

Bad Question

AA: “Ya’.. kamu ga ikut himpro??”
Me: “ga...” (dengan sok datar)
AA: “BEM...??”
Me: “ga..”
AA: “kamu kok ga pernah berangkat sekolah teknologi?”
Me: “Males...” (padahal masih pengen)
AA: “trus dikampus ngapain??”
Me: “kuliah”
AA: “Cuma kuliah??”
Me: “ya ealah, emang mw jadi cleaning service sekalian??”
AA: “Yoweslah..” (dengan suara agak takut)

Itulah percakapan yang paling membuat BeTe seumur hidup... kenapa juga aku harus meladeni pertanyaan-pertanyaan yang sesungguhnya itu adalah menyakitkan..
Dikala semua teman-temanku tengah asik berkemul dengan berbagai macam kegiatan kampus, aku justru malah jadi kupu-kupu (kuliah pulang, kuliah pulang)..
Tidakkah mereka tahu apa yang aku rasakan, tidakkah mereka sadar bahwa pertanyaan yang mereka lontarkan itu menyudutkan ku??
Sesungguhnya saat aku ditanya apakah aku ingin jadi seperti mereka... dengan jawaban yang pasti dan penuh percaya diri jawabanya adalah IYA.. mereka yang seutuhnya merasakan nikmatnya jadi mahasiswa,yang mengikuti berbagai macam lembaga kemahasiswaan, yang mengikuti berbagai macam UKM, yang aktif dalam berbagai macam kegiatan, dan merekalah para mahasiswa yang dyan kampus.. sedangakan aku???
Lihatlah aku disini...
Yang awalnya aku ingin mengikuti Himpro (Himpunan Profesi teknik elektro).. saat tahap test wawancara dan pengenalan malah dijadwalkan jam 7 malem... benar-benar gila.. mulainya jam 7 malem, selesainya jam berapa?? Terus aku nyampe rumah jam berapa?? Beranikah aku pulang sendirian di atas jam 7 malem?? (itu sama aja bunuh diri..) dan impianku jadi pengurus himpro pun pupus sudah..
OK lah.. ga masalah ga ikut himpro,, yang penting ikut UKM.. Ukm sekolah teknologi aku pilih.. karena sesuai dengan materi kuliah.. namun waktunya adalah hari jum’at jam 4 sore pula,,, sedangkan kuliahku hari jum’ar hanya sampai jam 11 terpaksa aku nunggu dengan kegiatan yang ga jelas dan yang pasti ga akan bermanfaat... dan saat tiba jam 4 ternyata kelas sepi,, dengan agak panik aku sms wali kelas (yang sebenarnya dia adalah kakak kelasku),,,apa yang ada di balasan sms nya?? Dia mengatakan “kelas diganti sabtu pagi” .... What!!!!!!!!!!!!! Rasane pengen nangis,,pengen nggebuki wali kelas,, dan ya Allah ampuni hambamu ini.. tidakkah dia tahu waktu 5 jam yang aku habiskan untuk menunggu kelas teknologi terbuang sia-sia.. dan apakah aku termasuk kedalam orang-orang yang merugi?? Itu pasti.... ampuni aku ya ALLAH.. andai saja tadi aku pulang, pasti aku akan ke TPQ berkumpul dengan teman-teman dan anak-anak yang lucu dan menggemaskan,,andai saja tadi aku pulang aku bisa meneruskan membuat baju,andai saja tadi aku pulang aku bisa ikut maen bareng-bareng temen-temen rumah,, dan sejenis penyesalan yang lain, setelah itu aku putuskan untuk tidak lagi mengikuti kelas teknologi itu.. karena sesungguhnya pelajaran yang ada didalamnya adalah pelajaran yang sudah aku dapatkan di mata kuliahku..
Keadaan ini yang membuatku seperti ini,namun ini juga tak sepenuhnya kesalahan keadaan, hidup adalah pilihan, aku telah memilih untuk menuntut ilmu di tempat yang jauh dari rumahku, dan setiap hari aku harus berjuang untuk menuju tempat itu dengan selamat...

Semoga ada hikmah yang bisa aku ambil dari keadaan ini, dan jadikanlah aku orang yang bermanfaat untuk orang lain ya Allah...

Kita Sedang Sekarat

Harus bagaimana aku menyampaikan keluhan ini pada mereka yang berada di tempat itu lebih dulu dari pada aku..
Menggunakan bahasa seperti apa aku harus mengatakan bahwa kita semua sebenarnya dalam masa kritis..
3 hari terakhir aku selalu mendengar “mbak, disana ga ada gurunya..” dari anak yang berbeda dan tempat yang berbeda.. dan akupun tak dapat berbuat banyak.. yang aku lakukan hanya memberikan rasa aman bahwa mereka tak kan sia-sia datang ke tempat menuntut ilmu ini... terkadang aku juga merasa menyesal, kenapa di usiaku yang segini tuanya aku belum menguasai ilmu agamaku, sehingga aku tak dapat memberikan banyak tentang ilmu agama kepada mereka..
Namun disisi lain, mereka yang notabennya punya lebih banyak ilmu dari pada aku, malah terlalu sibuk dengan urusan masing-masing...
Selalu aku mencoba untuk berbaik sangka tentang ketidak hadiran mereka,, tapi aku juga punya status yang sama dengan mereka,, tempatku menuntut ilmu juga lebih jauh,,aku juga punya kegiatan lain diluar itu untuk mendukung perekonomian pribadiku,, namun aku selalu berusaha untuk meluangkan sedikit waktuku untuk bisa bercengkerama dengan anak-anak,,,
Bukan karena uang(uang jajan 300rb/bln sudah lebih dari cukup untukku, dan aku juga masih punya cadangan penghasilan yang lain yang lebih besar)
Bukan karena ingin cari perhatian(dengan siapa aku mau cari perhatian, sedang orang yang selama ini mencuri perhatianku telah kembali ke habitat asalnya)
Bukan karena ingin pamer ilmu(apa yang dapat aku banggakan dari diriku, sedang membaca kitab ini aku belum fasih,ilmu tentang agama juga tak seberapa),
Bukan karena ingin dianggap sok pahlawan(karena sesungguhnya aku juga punya niatan untuk mengedepankan egoisku, dengan alasan ada kuliah aku bisa dengan mudah tak datang kesana dan jika aku melakukan itu dengen penuh kesadaran itu sama saja MEMPERKERUH AIR YANG SUDAH KERUH)
Aku belum pantas dipanggil seperti anak-anak memanggil mereka, aku belum punya ilmu yang memadai, aku sedang berusaha agar aku pantas dipanggil seperti anak-anak memanggil mereka, aku juga seorang mahasiswa, dan aku juga seorang remaja yang sedang tumbuh dewasa yang juga mempunyai rasa egois seperti anak muda lainnya.
Hanya naluri kasihan dan tidak tega melihat anak-anak yang sudah dengan semangat ingin menimba ilmu tapi mereka dikecewakan dengan ketidak hadiran orang yang mereka sebut ustadz/ah...
Karena aku juga akan kecewa jika aku sudah jauh2 datang ke kampus dengan semangat tinggi (mosok............) sudah meluangkan waktu dan bensin, tetapi dosen yang ditunggu-tunggu tak juga datang... dan aku yakin pasti mereka juga akan merasakan hal yang sama denganku...
Apa mungkin karena uang??? Ya... terkadang uang juga bisa bicara... tapi pahala yang mereka terima jauuuuuuuuuuhhhhhhh lebih banyak dari uang yang diharapkan. Bukankah dalam hadis sudah terlampau jelas?? “Barang siapa yang mengajarkan ilmu maka baginya pahala (sebesar pahala) orang yang mengerjakan amalan (dari ilmu tersebut) tanpa mengurangi pahala orang yang mengerjakanya” (HR Ibnu Majah dan dihasankan oleh Al Bani) dan dalam hadis lain juga ditegaskan bahwa “Sesungguhnya Allah,para malaikat,isi langit dan bumi hingga semut di dalam lubang dan ikan dilaut, semuanya berdoa dan semuanya mendoakan kepada orang yang mengajar manusia” (Riwayat At Tirmizi).... Semoga itu hanya perasaanku saja... (ampuni aku ya Allah)
Kata-kata “.... NEVER END” dan “APA YANG AKU LAKUKAN TAK SEBERAPA DENGAN PERJUANG KALIAN.. AYO KITA LANJUTKAN PERJUANGAN INI” yang aku maksudkan untuk penyemangat kitapun tak sampai pada tujuan..
Semoga gaung yang digembor-gemborkan sang kepala sekolah akan bersemi kembali dan kita dijadikan sebagai orang yang beruntung dan bermanfaat untuk orang lain............. Amin....