Sabtu, 25 Juni 2011

Menjinakan Seekor Singa

Menjinakan seekor singa
Mungkin ruangan itu hanya berukuran 10x8 tapi mampu membuatku membeku didalamnya.. sudah aku bayangkan sebelumnya bahwa ini akan terjadi.. aku hanya duduk berdua dengan anak super manja yang pernah aku temui.. anak yang selalu hidup berkecukupan yang mungkin dia tak menyadari betapa sulitnya mencari sesuap nasi... seperti biasa wajah jutek,manyun, dan sosok menyebalkan selalu ditonjolkan, dengan tak menanggapi apa yang aku sampaikan dia terus saja mengutak-utik setan kotak kecil di tangannya.. sempat aku berpikir, apasih maunya??? Ingin sekali aku merebut barang yang dibilang idola anak muda itu lalu melemparkanya di mukanya,, namun beruntung sekali itu hanya khayalanku saja.. sehingga aku masih sadar dan masih bisa mengontrol emosiku.. waktu 90 menit bagai 10 tahun.. tak hanya dia saja yang gelisah menanti kapan waktu ini akan berakhir, aku pun demikian,, tapi aku masih ingat dengan apa yang diajarkan dien ku, aku tak akan memakan gaji buta dan korupsi waktu,, aku memaksa diriku untuk bertahan 1 jam lagi.. dengan mencoba terus dalam kesabaran aku katakan “mau tanya nomor berapa??”.. yups.. 100 untuk anda!!! Dia masih asik dengan setan kotak kecil itu.. mungkin kalau ada award kesabaran dalam hidupku, mungkin saat itulah aku dikatakan paling sabar.. SABAR MENJINAKAN SEEKOR SINGA.. dalam hati aku berkata “itukah usaha untuk diterima di STM PEMBANGUNAN??” Omong kosong!!!!!!!!!!!!

Semoga dia menyadari apa yang dia perbuat,, tapi kapan sadarnya???

Jumat, 17 Juni 2011

ini bukan STROKE!!!!

“Kejujuran yang menyakitkan atau kemunafikan yang menyiksa”... itulah kata-kata pilihan hidup yang sudah pasti jawabanya...

Tak selamanya kejujuran itu indah dan membawa barokah, terkadang kejujuran itu menyakitkan bahkan membawa persoalan hidup dengan manusia lain.. tetapi walaupun demikian kejujuran harus dijunjung tinggi.. agar semua berjalan seperti pada porsi seharusnya..

Sungguh fenomena yang menggertarkan jiwa dalam berita yang dimuat salah satu stasuin TV ada seorang ibu yang mengungkapkan fakta akan kecurangan UJIAN NASIONAL di sekolah anaknya, namun ternyata dia malah mendapat kecaman dari tetangga, bahkan dia harus mengungsi dirumah orang tuanya.. apakah seperti ini kenyataan pahit yang harus dihadapi oleh para penegak kebenaran??

Dan sekarang aku yang sedang merasakan pahitnya kejujuran seseorang.. ini bukan perkara besar namun juga tak sepele.. apa yang aku alami saat ini bukan keinginanku.. penyakit BELPASI (Bell palsy atau yang biasa orang Indonesia bilang belpasi adalah keadaan dimana pasien seperti terserang stroke ringan, meskipun tak sama persis. Misalnya, pasien tidak bisa menggerakkan area bibir baik sebelah kiri maupun sebelah kanan. Mata akan susah untuk menutup/mengedip. Biasanya hanya menyerang muka 1 bagian saja, baik kiri maupun kanan.Pada pasien belpasi, yang terserang hanya syaraf tepi, sedangkan pasien stroke yg terserang adalah syaraf pusat. Karena itu, pasien belpasi tidak akan mengalamai gangguan pada ingatan, lain halnya dengan pasien yg mengalami stroke) yang sekarang tengah aku alami ini juga baru yang pertama dan aku tak tahu penyakit macam apa itu..

Dengan bentuk senyum anehku ini banyak orang mengira aku sakit gigi, sariawan, senyum garing dan apalah yang mereka katakan.. namun hanya satu orang yang mengira aku mengidap penyakit stroke, dengan enteng dia mengatakan itu di depan orang banyak.. dan apa responku??? Senyum garing...

Haruskah aku malu?? Ya,, karena dia telah mempermalukan aku..

Haruskah aku marah?? Seharusnya ya.. tapi aku masih mempunyai akal sehat dan pikiran untukku berpikir jernih tanpa emosi.. aku hanya berusaha menghibur diri karena orang yang mengatakan aku seperti itu tak tahu fakta yang sebenarnya.. dan dia masih dalam kenikmatan ALLAH yang luar biasa.. dia mengatakan seperti itu karena dia juga tak tahu betapa aku juga tak menginginkan itu terjadi, bahwa aku sudah mengeluarkan ratusan ribu uang untuk pengobatan dan serangkaian terapi, tapi sakit itu datangnya dari ALLAH dan sembuh pun juga dari ALLAH.. dia mengatakan itu karena dia tak mengalami..

Ya ALLAH sabarkan aku.. ampuni aku..

Betapa kasih sayang MU selalu menemani dalam setia langkah hidupku.. kau hentikan sebentar syaraf pipi kiriku agar aku senantiasa ingat bahwa semua tak ada artinya tanpa ridho darimu.. namun ini adalah salah satu kenikmatanmu.. aku jadi tahu apa itu BELPASI.. dan aku juga lebih anggun tanpa harus tertawa terbahak-bahak..
Dan kepada engkau yang masih sempurna dalam TERSENYUM, bersyukurlah,, karena semua yang ada diri kita hanyalah titipan.. DIA yang memberi sakit dan DIA lah maha penyembuh...

Terima kasih ya ALLAH....

Minggu, 12 Juni 2011

Beratnya jilid 2..

Fisika, kalkulus, matematika ... semua jilid 2...
Sungguh senin yang berat untuk ku lewati.. tak ada satupun mata kuliah yang aku kuasai..
Fisika 2.. selain dosen yang ga mendukung pelajaran, materi pelajarannya pun juga cukup membuat enek.. logika yang aku pakai untuk menyelesaikan tugaspun terkadang tak masuk.. dan yang lebih parah lagi si dosen golongan dosen yang pelit terhadap nilai.. memang sekolah bukan ajang untuk mencari nilai, tapi semua butuh nilai untuk di hargai...
Kalkulus 2.. dosen yang teramat sangat super sibuk, karena beliau juga seorang ketua jurusan.. jadi banyak jam kosong terbuang sia-sia, ujung-ujungnya yang kena rugi adalah para mahasiswa,, saat ada jam kosong mengapa teman-temanku sangat senang, dan saat mid semester diganti dengan tugas dirumah, mereka tak juga sepenuhnya mengerjakan sendiri (dan parahnya aku juga terlibat didalamnya..) , dan besok tiba saatnya untuk pre test.. ya ALLAH apa yang bisa aku lakukan.. tak sedikitpun materi yang aku mengerti... ingin ku bertanya kepada seseorang untuk membantuku memahami apa yang ada dimateri ini.. tapi apa... teman-temanku tak satupun yang paham.. dan lebih parahnya lagi puluhan sms dari mereka yang bertanya “apasih materi pretest besok”... dengan siapa lagi aku mengadu kesusahan ini??? Kegelisahan mulai menghantuiku.. apa yang akan terjadi besok... pretest tanpa persiapan sedikitpun... ya ALLAH ampuni hambamu...
Matematika 2.. tak kalah parah dengan fisika dan kalkulus.. bahkan dosenya pun seorang pembantu dekan.. tugas presentasi teori LAPLACE semakin membuatku pusing... materi belum dikenalkan sedikitpun, sekarang malah disuruh membuat presentasi.. apa yang bisa dipresentasikan..?? tak sedikitpun materi yang aku mengerti...

Sungguh senin yang berat... dan ini salah siapa??? Jawaban sudah jelas dan tak perlu ditanya lagi.. ini semua SALAHKU... mengapa aku tidak belajar dari dulu,, mengapa aku juga senang saat mata kuliah kosong, mengapa aku juga ikut2an mencontek pekerjaan temanku..
Sekarang bisa apa aku?? Menyesal?? Menangis?? Berkali-kali aku mendustai ayat-ayatmu ya ALLAH.. sungguh sekarang aku masih dalam golongan orang yang merugi..karena sampai saat ini aku belum bisa menggunakan semaksimal waktu yang kau berikan untuk hal2 yang bermanfaat..
Aku tak bisa membayangkan jika besok IP ku merosot..sungguh sangat fatal.... ya ALLAH aku mohon ampuni hambamu... berikan kemudahan untuk memahami maksud kehidupan ini.. bantu aku.. bantu aku...
1 bulan sisa waktuku..itulah saatnya aku merubah semuanya.. beri kemudahan ya ALLAH.. sungguh aku takkan rela jika kegagalan yang ada nanti adalah karena ulahku.. namun jika ada kegagalan nanti itu karena MU.. ikhlaskanlah aku...

Selasa, 07 Juni 2011

Kuliah untuk kehidupan yang lebih baik

Terkadang pendidikan di perguruan tinggi sering terabaikan. Banyak sekali faktor yang mempengaruhi ,faktor yang paling utama adalah mengenai biaya pendidikan yang semakin tahun semakin melambung saja. Kuliah sering dianggap hanya untuk orang-orang yang mempunyai harta lebih,sedang untuk orang-orang yang mempunyai tingkat ekonomi rendah bahkan menengah hanya bisa membayangkan untuk bisa menyandang predikat sebagai mahasiswa. Tapi sesungguhnya banyak jalan agar niat baik itu dapat terealisasi,berbagai macam beasiswa telah digelar oleh pihak universitas maupun pemerintah guna menjalankan program pemerataan pendidikan di Indonesia. Sekarang masyarakat yang merasa mempunyai tingkat ekonomi yang rendah atau menengah dapat mengenyam pendidikan tingkat universitas.
Lantas apalagi yang menjadi halangan untuk menjadi mahasiswa?????
Jawaban itu ada pada diri kita sendiri. Semangat untuk belajar dan semangat untuk menjadi lebih baik. Tak sedikit orang, yang orang tuanya mampu untuk membiayai kuliah dan dia sendiri juga mampu untuk masuk ke sebuah perguruan tinggi negeri, namun dia tidak ingin melanjutkan untuk belajar di perguruan tinggi. Dengan alasan bahwa “belajar tidak harus di sekolah formal” dia tetap tidak ingin kuliah. Memang benar belajar tidak harus di sekolah formal, tetapi apakah ada pengakuan secara otentik dengan kemapuan yang kita miliki?? Benar saja kita memiliki potensi dan kemapuan dibidang tertentu, tetapi jika tidak ada bukti otentik tentang kemampuan yang kita miliki, pastilah tidak akan ada pengakuan dari masyarakat luar.
“EDUCATION IS NOT EVERYTHING, BUT EVERYTHING BEGIN FROM EDUCATION” itulah semboyan dari salah satu UKM yang aku ikuti di perguruan tinggi. Memang pendidikan bukanlah segalanya, tetapi semua berawal dari pendidikan. Pendidikan yang akan membuat hidup jadi lebih baik dan dengan pendidikanlah derajat kita sebagai manusia akan diangkat oleh sesama manusia. Bukankah dalam firmanNYA sudah jelas “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis” maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberikan kelapangan untuk mu. Dan apabila dikatakan “Berdirilah kamu” maka berdirilah kamu dan Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat . Dan Allah maha teliti apa yang kamu kerjakan” (Al-Mujaadilah:11)
Jadi, sekarang apa lagi yang menghalangi semangat kuliah?? Banyak jalan yang dapat ditempuh untuk mengatasi biaya pendidikan yang semakin tinggi. Sesuai dengan firmanNYA “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka merubah keadaan diri mereka sendiri” (Ar-Rad:11). Mari kita manfaatkan masa muda dengan hal-hal yang bermanfaat. Karena sesungguhnya orang yang lebih baik adalah orang yang bermanfaat untuk orang lain.

Sabtu, 04 Juni 2011

Bisa apa KAMU???!!!

Niatan ini sudah bulat.. kemarin, sekarang ataupun besok apalah arti dari malam minggu.. malam yang terkadang hanya dimaknai untuk malam anak muda.. untuk foya-foya dan tak ada manfaat dari apa yang mereka lakukan..
Ba’da isya dimasjid AL-HIDAYAH.. disinilah aku merasakan ketenangan yang sesungguhnya.. dan disini pulalah aku merasakan tamparan yang luar biasa atas apa yang lakukan selama ini..
Subhanallah,walhamdulillah, wala ilaha ilallah, hu allah hu akbar..
Air mata tak tertahankan.. meratapi kesalahan yang tiada tara..
Secara tak langsung aku telah mendustakan apa yang ALLAH perintahkan... dan ALLAH peringatkan
“Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam keadaaan KERUGIAN, kecuali orang-orang yang beriman dan mengajarkan amal sholeh dan nasehat-menasehati supaya menaati kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran”
Sungguh suatu ayat yang luar biasa...
Sekarang apa yang telah kamu kerjakan selama 20 tahun ini..?? 20 tahun yang sia-sia.. bisa apa kamu??? Apa yang bisa kamu banggakan atas usia 20 tahun?? Buat apa sekolah di sekolahan favorit sedang ilmu agama yang kau punya belum pantas mengantarkanmu ke sekolah favorit.. buat apa menguasai bahasa asing, sedang membaca kitab mu kau belum fasih.. buat apa ikut mengamalkan ilmu sedang seharusnya kamulah yang berada disana bersama anak-anak itu..
Bisa apa kamu??? Bagaimana kamu mengamalkan isi AL-QUR’AN.. sedang membaca saja kamu belum bisa.. apalagi mengajarkannya.. apa yang kamu ajarkan????!!!!!!!!! Sungguh kamu manusia yang tak tau diri.. telah kau dustakan ayatnya.. bukankah sudah jelas bahwa “fabiayyiaala irabbikuma tukadziban” maka nikmat tuhan kamu manakah yang kamu dustakan????
Sudah terlampau jelas ayat itu diulang hingga 31 kali agar kamu sadar bahwa tak sepantasnya kau mendustakan ayat-ayatnya..dan kenikmatan yang DIA berikan..
Apakah dia?? Dia!!!! Lelaki seperti itu yang kau minta?? Yang baik budinya, yang bertanggung jawab, yang profesional, yang pekerja keras, yang pintar bersholawat, yang santun peranannya, yang amanah, yang lembut tutur katanya, yang selalu menepati janjinya untuk mengantarkan pesanan kerumahmu, yang selalu sabar mendengarkan keluhan darimu, yang selalu tersenyum untukmu, yang paham akan maksudmu saat kau katakan “aku dirumah sendirian”, yang dengan sabar dan profesional memperbaiki komputermu, yang mau mengganti kartu namamu yang salah.. apakah dia yang kau inginkan?????
Lantas bagaimana denganmu??? Lihat dirimu??? Seperti apa dirimu?? Pantaskan kau untuknya??? Apa yang dapat kau banggakan dari dirimu??rasanya naif sekali jika kamu terus menginginkannya.. kamu sendiri yang terus menerus menyiksa diri dalam bayang-bayangnya..

Tapi apakah harapan itu ada??? YA!!!!!!!!! Harapan itu selalu ada..ALLAH TIDAK TIDUR.. ALLAH tidak pernah meninggalkanmu sedetikpun.. kembalilah padanya,, gapai ridhonya.. dan ALLAH maha penyayang lagi maha pemurah.. pantaskan dirimu untuknya..hanya cinta kepada ALLAHlah satu-satunya cinta yang hakiki.. jangan dustakan ayatnya..
RIA... hanya engkaulah yang mampu merealisasikan keinginanmu,, gapai ridhonya.. cintai DIA dan apa yang DIA cintai.. panatskan dirimu untuk mendapatkan lelaki yang DIA cintai..

Jumat, 03 Juni 2011

Berguru Pada Kegigihan Semut

Seorang mahasiswi pergi untuk satu keperluan penting. Di tengah perjalanan ia duduk istirahat karena kelelahan. Saat itu, terpikir olehnya untuk kembali dan tidak melanjutkan perjalanannya. Tiba-tiba ia melihat seekor semut sedang merayap menaiki seonggok batu besar.
Begitu jatuh, si semut bangkit dan berusaha naik lagi. Itu terjadi berulang-ulang, hingga akhirnya ia berhasil mencapai puncak batu tersebut. Melihat hal itu sang mahasiswi berkata “aku lebih pantas untuk bersabar dan tekun ketimbang semut itu”. Dengan semangat baru ia pun bangkit memeruskan perjalannya hingga akhirnya menemukan apa yang dicarinya.
Salah satu pelajaran paling berharga dan bekal kesuksesan yang dapat kita ambil dalam kehidupan semut adalah kegigihan. Ia tiada henti-hentinya mencoba dan mencoba lagi tanpa kenal lelah dan bosan sebelum sampai pada tujuannya. Semut melambangkan kegigihan, kesabaran, ketekunan, keuletan dan perjuangan yang tak kenal menyerah.
Semut mempunyai kegigihan yang luar biasa dalam upayanya mencapai tujuan. Sebuah pelajaran berharga yang patut diteladani.
Pakar kehidupan semut menyebutkan bahwa semut menyimpan cadangan makanannya yang ia kumpulkan dimusim panas untuk persediaan dimusim dingin. Sebab di musim dingin ia tidak banyak keluar. Pada saat musim dinginpu ia baru memakan cadangan makanannya pada saat yang tepat.
Dan untuk mengantisipasi agar biji-bijian yang tersimpan sebagai persediaan makanan tidak tumbuh menjadi tumbuhan, ia-subhaanallah-atas ijin Allah yang telah memberikan kepada segala sesuatu bentuk kejadiannya kemudian memberinya petunjuk membelah biji-bijian itu dari tengahnya.
Apabila perjalanan semut terhalangi oleh genangan air yang tidak mungkin disebranginya,beberapa kawanan semut bergotong-royong, bahu-membahu membuat formasi jembatan di atas permukaan air itu. Setelah seluruh anggota semut melintasinya, kawanan semut yang membuat formasi jembatan itu pun menepi menyusul kawan-kawanya. Subhaanallah.
Ketika seekor semut menemukan sekeran daging atau kaki belalang, dan ia tak sanggup memikul atau mendorongnya, ia akan kesarangnya memanggil kawan-kawannya untuk bersama-sama memikul makanan yang ditemukannya. Kegigihan dan ketekunan semut benar-benar merupakan pelajaranberharga bagi orang yang menginginkan keberhasilan.
Bahkan, kalau kita meletakan batu di jalan yang akan dilalui semut, ia tidak berhenti atau kembali kebelakang, melainkan menunggu sampai kita mengenyahkan batu tersebut. Jika tidak kita enyahkan juga, maka ia pasti mencoba menaikinya atau memilih jalan lain untuk menuju tempat tujuannya. Yang jelas ia pantang mundur. Never give up!!!!!!!!!!
(LA TAYASU- M MUFTI MUBAROK)