Rabu, 31 Desember 2014

SM3T edisi mbolang menyusuri SUMATRA #taunbaruuuuuu

SM3T edisi mbolang menyusuri SUMATRA #taunbaruuuuuu

Sepertinya sudah sejaaaakkkkkk lamaaaaa banget ga buka blog ini…

Sejak 4 bulan yag lalu hidupku secara diktatornya di pindahkan ke wilayah TERDEPAN TERTINGGAL dan TERLUAR ACEH SINGKIL…

Saat ini aku ga pengen cerita mengenai kehidupan SM3T.. itu akan memakan waktu yang sangaatttt lama…..

Karena ini adalah laptop pinjaman, di tempat yang belum pernah aku singgahi.. dan sinyal internet yang untung dapet 3G, jadi tak banyak waktu untuk menceritakan…

Oke gayssss…. Sekarang aku lagi liburan semester ganjil, walau Cuma seminggu tapi cukup suwung juga kalau Cuma dihabiskan di pedalaman kilo 8 Kuta Baharu Aceh Singkil…

Aku di ajak bu guru di SMP untuk ikut beliau pulang kampung ke PALEMBANG….

Yahhh…. Ibu kota Sumatra Selatan yang belum pernah aku singgahi sekalipun…

dengan penuh pemikiran... perijinan dari ibuk bapak di Semarang, mbak deli, dan temen-temen SM3T Aceh singkil... Kesempatan emas ini tak aku sia-siakan…

dari rumah aku sudah membayangkan makan pempek asli palembang, poto di depan Jam Gadang, Danau Singkarak , Apalagi jika ikut “kruntelan” di jembatan AMPERA saat taun baru… hmmmm…. AMAZING….

tapi sayang sekali karena perjalanan malam dan hujan  lebat aku belum sempat foto di depan jam gadang... 
I hope next time...

and This is my pict !!!!


perjalanan 3 hari 2 malam naik mobil dariACEH ke PALEMBANG memang bikin badan somplak... tapi karena belum pernah, aku nikmati saja perjalanan ini...
hari kedua perjalanan akhirnya kita serombongan singgah sarapan di rumah makan pinggir danau singkarak  padang sumatra barat


singgah ke danau singkarak


dan seperti yang dibayangkan...akhirnya pempek asli Palembang... 
pempek

dan akhirnya setelah 2 hari sampai palembang dan hanya dirumah karena persiapan hajatan adik ibuk pasiha... di malam tahun baru, secara spontan dan tanpa rencana akhirnya aku di ijinkan keluar  dengan di antar si Hendra melihat ampera.. kruntelan juga disana ,,wawwww... 
bak turis dari luar negeri dengan di antar hendra sebagai guide kita jalan jalan menyusuri jembatan ampera... poto-poto.... dan diceritain tempat-tempat khas...
iniiiii baru namanya Palembang....
meskipun pulangnya harus kena macet 2 jam, dan lampu motor mati... ;)


AMPERA ndaaaa...

ini sisa peninggalan sea games 2011 palembang


PALEMBANG.......

MONPERA "monumen penderitaan rakyat"


dan ini nihhhh..... yang bikin sueneng....
3 hari sebelumnya aku cerita ke dita kalo aku pingin banget maem donat J.CO... dan berjanji taun depan bakal ngeborong si J.Co selusin..
dan sehari sebelumnya aku di pamer i sepur nongkrong di J.Co...
dan tadi malam.... di malam pergantian taun...
aku nongkrong di dermaga jembatan ampera sambil nyruput Green Tea + ngemil si donat ...
ga perlu nunggu taun depan.. aku sudah memborong selusin donat J.Co


meskipun liburan di Palembang belum berakhir... aku tetep bersyukur ...
terima kasih PALEMBANG...
terima kasih Bu Pasiha dan keluarga...
terima kasih guide hendra...
terima kasih SM3T...

Kamis, 21 Agustus 2014

Air mata komandan Risgita Kodikmar #SM3T



Ini cerita awal di kupu-kupu sawah part 2…

Menjalani hari-hari seperti yang telah di rencanakan sebelumnya…

Iyah… aku sekarang telah menjadi bagian dari SARJANA MENDIDIK di daerah TERDEPAN, TERLUAR dan TERLUAR  (SM-3T) bersama ke 185 teman lainnya yang tergabung di Universitas Negeri Surabaya…

Tak terasa sudah 9 hari aku mengikuti Prakondisi SM-3T di Kodikmar, Gunung Sari Surabaya

Berkumpul bersama mereka yang ingin menepati janji kepada bangsa Indonesia untuk "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa"
Berkumpul bersama mereka yang membulatkan tekat untuk mengabdi
Berkumpul bersama mereka yang "PEDULI"

Pelatihan PBB, disiplin tinggi, baris dan menyanyi tiap berpindah tempat, kegiatan yang selalu padat dari pukul 4 pagi sampai 10 malam.. ini lah yang membuat kehidupan kita di sini semakin akrab…

Dari kegiatan yang hanya mendengarkan ceramah di aula disertai rasa kantuk yang luar biasa, kegilaan menyusun RPP dengan kurikulum 2013 dalam waktu semalam, peerteaching lagiii… sampai pelatihan memasak.. macam-macam yel penyemangat dan lagu-lagu yang menambah keyakinan diri bahwa “ini proses yang hebat” selalu ada…

Dan pastinya para pelatih dari kodikmar yang telah katam dalam proses militer…

Dari sekian banyak pelatih.. malam ini aku dibuat terenyuh oleh salah satu pelatih..
Dialah pelatih Risgita.. berawak kan tinggi, besar dan tegap khas tentara.. berkepala botak plontos.. suara yang lantang.. dan selalu memberikan yel yel penyemangat untuk kita dalam keadaan apapun..

Meskipun wajahnya tidak terlalu garang, tapi ketegasan dalam memimpin cukup membuat segan…
Seperti biasa.. setelah makan malam kita selalu dikumpulkan kedalam aula untuk mendapat bimbingan dan pengasuhan dari pelatih kodikmar.. umumnya kegiatan itu diisi dengan cerita atau berbagi pengalaman selama di daerah 3T oleh para pelatih..

Tapi untuk malam ini, terlihat berbeda.. kita di datangi oleh Letkol dari Marinir dan beliau juga tergabung dalam tim dari deddy Susanto sang penggagas money magnet dan serial buku penyemangat “Pemulihan Jiwa”

Benar saja.. dia didatangkan sebagai motivator layaknya seminar Dedy Susanto
Pada awalnya ketika beliau meminta kita untuk menyanyikan bersama lagu laskar pelangi.. semua peserta Nampak bersemangat.. dan kemudian beliau memaparkan ke ironi an bangsa Indonesia mulai dari korupsi , tawuran pelajar sampai degradasi moral yang mulai berkembang.. dilanjutkan dengan menyanyikan bersama lagu Ibu Pertiwinya Ismail Majuki..

Dan di sesi terakhir beliau seakan menyugesti kita dengan tayangan yang intinya… kitalah agen perubahan itu…
Agen perubahan yang membawa harapan untuk mencerdaskan bangsa Indonesia

Setelah pak letkol selesai menyampaikan semua ceramahnya…

Seperti biasa.. peserta selalu di ambil alih kendali oleh pelatih dari kodikmar.. pelatih Resgita seketika langsung maju kedepan mengambil alih pimpinan.. kemudian beliau meneriakan yel-yel penyemangat dengan wajah tegas dan bersemangat.. dan setelah itu….. wajah beliau memerah… berteriak tak jelas…

Dan kemudian air mata mengalir dari mata beliau..

Kita hanya diam… beliau hanya berkata sepatah kata “saya speechless”

Sekitar 3 menit beliau diam dengan air mata yang terus mengalir…

Diakhir diamnya..

Beliau mengatakan “Saya Bangga melihat ANDA semua… Sudah lama saya ingin mengatakan ini… Kami memang pasukan komando Marinir yang bertugas membentengi dan melindungi wilayah NKRI di wilayah maritim… tetapi ANDA semua.. lebih dari kami.. pemuda pemudi yang rela mempertaruhkan semua yang ANDA punya seperti kami di daerah terdepan terluar dan tertinggal.. untuk mencerdaskan anak-anak bangsa.. untuk meratakan pendidikan dan untuk menjadi generasi perubahan…”
“Saya Bangga terhadap Kalian….”

Seketika air mataku juga meleleh mendengar kata-kata dari seorang komandan marinir  dengan nada sendu dan terisak-isak… yang biasanya terlihat tegas, agak garang kini menjadi muka sendu karena haru dan bangga…

Seorang komandan marinir saja yang perjuangan jihatnya lebih terlihat nyata melindungi Negara sudah mengatakan seperti itu…

Apalagi aku yang menjadi bagian yang dikatakan “Generasi Perubahan…”

Dan inilah kehidupanku selanjutnya…

Satu tahun di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal..

Ya Allah..
Luruskan niat kami…
Kuatkan hati kami..
Bulatkan tekat kami..

Menuju daerah yang terdepan
Menggapai mereka yang terluar
Meraih mimpi yang tertinggal


ditulis di kamar 20 mes KODIKMAR Gunung Sari Surabaya jam 22:30

Sabtu, 14 Juni 2014

Aku dan Dita punya CERITA




Jika ilmu pengetahuan bisa membuatku melupakan sahabat terbaikku maka aku lebih memilih untuk menjadi bodoh saja.
-Patrick Star-
(SpongeBob Squarepants)

Hmm…

1 September 2010, pertama kali aku mengenal Dita ,

Teman baru dalam satu lembaga yang bernama Universitas Negeri Semarang

Perempuan asli Sragen, adalah cewek kedua (setelah ela) yang aku kenal saat pertama kali aku menjadi mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro

Kedekatan yang di karenakan terbiasa,,,

Iyah, sejak semester 1 kita selalu satu kelas sampai semester 6…

Banyak cerita, kenangan , sampai pada akhirnya kita LULUS bersama dan di wisuda bersama…


Foto-foto ini adalah sebagian saksi yang mewakili kebersamaan kita, cerita di 
balik semuannya, masih teringat jelas dalam memoriku…

kuliah perdana 1 September 2010


web cam di kampus


setelah seminar


Pantai Sikucing Kendal


MAJT


Bis Tingkat Solo


donor darah fakultas teknik


Mikroteaching


Kamar Kos Dita



"CIMORY"


Inul Vista pasca PPL



Musium Batik Pekalongan


jalan jalan ke Pekalongan


Ekspo KKN





"Edisi LIBURAN ke JOGJA"


Masa-masa kegilaan Skripsi


Ujian Skripsi kuu


Pre-Graduated day...


First Garduated Day... First Thank's Day...


Second Graduated Day... Second Thank's Day...


Finally... kita adalah Sarjana Pendidikan



Keakraban kami muncul bukan dalam waktu sehari, melainkan kebersamaan yang dipupuk secara alami

Perbedaan karakter bukanlah tembok penghalang, namun pemersatu penyelesaian hambatan

Cerita hidup kami hampir sama, hanya berakhir dengan ketegasan yang berbeda

Pendewasaan kami hasil tempaan, bukan permainan pencitraan

Karya kami dibangun dalam sunyi, dengan ikhlas untuk pencapaian visi dan misi

Kini kami sudah bebas, bak burung lepas dari sangkarnya

Kami datang untuk menatap masa depan, membuat perbedaan dan menjadi tokoh perubahan.



Jumat, 13 Juni 2014

"Thanks to..." #WISSUDAHHH


Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan??

Alhamdulillah ….

Selesai sudah perjalanan kuliah Sarjana ku…

3 tahun 8 bulan 1 hari bukanlah waktu yang singkat…
Dan tepat tanggal 10 Juni 2014 aku resmi menyandang gelar S.Pd. di belakang namaku…

Aku menjadi bagian dari mereka, 6 orang yang diwisuda pertama untuk program studi Pendidikan Teknik Elektro angkatan 2010

Iyah,,,, setiap kesuksesan selalu ada cerita …

Cerita senang, haru, deg degan, panic, khawatir , sedih dan…. Ahhhh sudahlahhhh… ending dari semuanya… adalah aku sudah selesai kuliah Sarjana…

Dan aku akan memulai kehidupan baru yang sebenarnya…

Tak perlu panjang kali lebar aku menceritakan kisah menuju wisuda, karena semua sudah tertulis pada cerita sebelumnya…

Aku hanya ingin menuliskan kata terima kasih yang mungkin tak sempat aku tulis di skripsi, yang mungkin tak sempat aku ucapkan dan mungkin tak sempat aku sampaikan ….

Terima kasih kepada-NYA dzat yang paling Agung, yang mempunyai hidup dan tak ada tempat yang lain untuk meminta selain kepada NYA. Nikmat-Nya yang tak mungkin bisa ku jangkau, kuhitung hingga aku bisa menyelesaikan studi tingkat Sarjana…

Terima kasih… buat pepi, ibuk, mas rio…
orang-orang hebat yang menjadi fokus utama, menjadi bahu untuk bersandar, menjadi tongkat untuk membantu bangkit dan penyemangat untuk tetap berlari
karena engkaulah mutiara tiada tara…

Terima kasih buat keluarga besar dari pepi, dari ibuk…
terimakasih untuk perhatian, kasaih sayang, semangat , dan doa nyaaa

Terima kasih… buat pak SIS, pak LILIK, dan semua bapak ibu guru Teknik Listrik STM PEMBANGUNAN SEMARANG, buat KAMISTEMBANG…. Tanpa kaliannn semua… Skripsiku hanyalah butiran debu :D

Terima kasih… buat pak Henry… dosen pembimbing paling JOSSS… pak SUKAMTA dan Pak Murnomo.. dosen penguji paling baik

Terima kasih… buat 12 cewek PTE 2010…
teman-teman nongkrong, ngrumpi bareng, makan bareng, dan terima kasih buat TUMPANGAN KOS selama aku kuliahh… tingkiu very muchhhh girlsssss…

Terima kasih… buat semua teman-teman PTE 2010 tanpa kecuali…
doa, semangat dan dukungan kalian , terima kasih…

Terima kasih… buat para byuti… pokoe makasihhhhhhhh

Terima kasih… buat temen-temen TPQ RQ
terima kasih bantuan, pengertian, doa dan ijin untuk cuti

Terima kasih… buat semua teman-teman… sodara-sodara dan orang-orang yang menjadi perantara kemudahan dan kelancaran urusanku… terima kasihhhh

Dan

Terima kasih buat …
semua yang terlibat proses pendewasaanku…
yang pernah mengkhinati
yang pernah mengecewakan
yang pernah meninggalkan
yang pernah mengabaikan
yang pernah meremehkan
dan
yang mencintai,
yang menyayangi,
yang memperhatikan
yang membuat tersenyum
yang membuat tertawa
yang menyakinkan bahwa “kupu-kupu” ini  memang indah
yang mendoakan
yang menyemangati
yang mendukung
yang menemani
yang membuat fokus
terima kasihhhhhh atas semuaaaanyaaaaaaaaaa


Semoga ilmu yang aku dapatkan bermanfaat untuk sesama…

Jumat, 30 Mei 2014

GAGAL Wisuda????????

Bersama kesulitan ada kemudahan
Bersama kesulitan ada kemudahan
-QS Al-Insyirah (94) : 5-6

Man Jadda Wajada
Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sampai kaum itu mengubah nasib mereka sendiri
-QS Al-Anfal (8) : 53

Saat menulis catatan ini, memoriku berkelebat mundur dalam bayangan keribetan. Ke-Ribet-an menyelesaikan revisi ujian skripsi. Ke-Ribet-an menghadapi kenyataan sebagai “mahasiswa yang gagal wisuda”

Tidak ada keberhasilan yang instan. Ada banyak anak tangga yang harus dinaiki sebelum sampai ke puncak. Ada jalan yang harus di lewati sebelum sampai ke tujuan. Dan percayalah selalu ada cerita dibalik setiap kesuksesan. Melalui penciptaan manusia, Allah SWT sesungguhnya mengajarkan kepada manusia bahwa segala sesuatu pasti melewati suatu proses.

Dan sesungguhnya, Kami telah menciptakan manusia dari sari pati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan sari pati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim) kemudian, air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik.
-QS Al-Mu’minun (23) : 12-14

Allah SWT mengajarkan kepada manusia agar selalu berusaha dengan melewati sunatullah. Di bumi berlaku sunnatullah yang benama timbale balik. Menurut hukum energy, E1=E2. Energy yang masuk sama dengan energy yang keluar.

Kejadian yang membuat terkejut ketika 3 hari sebelum penutupan pendaftaran wisuda periode 2. Surat bukti validasi terakhir tidak bisa di validasi oleh pak sekjur. Aku mengira ini hanya kesalahan system. Tapi ternyata ini juga bagian dari kelalaianku. Karena pada Semester 7 aku belum mengambil mata kuliah skripsi. Bu Dewi selaku kepala Sub Bagian Registrasi memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan, bahwa nilai skripsi dan surat validasi baru bisa tervalidasi ketika yudisium semester 8 pada tanggal 18 Juli 2014 dan itu artinya aku GAGAL wisuda di periode 2 yang dilaksanakan tanggal 10 Juni 2014.

Aku dan dita tetap berusaha semaksimal mungkin untuk tetap bertahan di wisuda periode 2. Ternyata Allah memberi harapan yang membuat kita semakin bertekat untuk menyelesaikan ini. Batas akhir pendaftaran wisuda diundur hingga 1 minggu kedepan karena jumlah peserta wisuda belum mencapai kuota.

Selama seminggu , aku dan dita sibuk mencari surat rekomendasi dari Pembantu Rektor 1 agar mata kuliah skripsiku di input di KRS Semester 7, birokrasi surat menuju Pembantu Rektor yang tidak mudah membuat kita harus bolak-balik ke Sekjur, membuat surat pernyataan menuju kepala Jurusan, menunggu surat Tembusan dari Pembantu Dekan sampai ke Pembantu Rektor dan kembali lagi ke Sub. Bagian Registrasi. Dan kita percaya bahwa Allah akan member sebaik-baik balasan atas semua usaha yang sudah dilakukan.

Akhirnya jerih payah selama 1 minggu membuahkan hasil. Hari terakhir pendaftaran wisuda, kita berhasil mendaftarkan diri sebagai peserta wisuda periode 2 , tanggal 10 Juni 2014.




Proses merupakan bayaran untuk sebuah pencapaian, yang kadang-kadang terasa begitu pahit. Manusia harus selalu di uji dengan usahanya untuk menggapai kesuksesannya. Dan Allah tidak pernah tidur, Dia tidak alpha dengan setiap usaha yang kita lakukan untuk meraih cita-cita dan impian kita, perlu adanya ikhtiar yang sungguh-sungguh dan maksimal sesuai dengan kemampuan. Man Jadda Wajada !!!

Satu hal yang aku yakini, memang kita hanya punya 2 tangan untuk menggapai, 2 kaki untuk melangkah dan satu akal pikiran yang kadang lelah. Tetapi ketika kita sudah memaksimalkan apa yang kita punya, maka Allah yang akan bekerja untuk menyelesaikan urusan kita. Dan itulah yang terbaik.

Aku, Dita dan kita semua sebenarnya memiliki kunci sukses, tergantung kita mau mempergunakannya atau tidak

Terima kasih….

Terima kasih atas proses pembelajaran indah ini…

Minggu, 11 Mei 2014

Ini cerita tentang “dia”






Ini cerita tentang “dia” yang sudah mengalami proses pendewasaan

Ini cerita tentang “dia” yang berusaha fokus menjadi yang terbaik dalam akademiknya

Ini cerita tentang “dia” yang berusaha mandiri menopang kebutuhan jalan-jalan, jajan, dan nongkrong

Ini cerita tentang “dia” yang selalu berusaha mengurangi berat badan tapi tak rela meninggalkan yang namanya susu, coklat , apalagi “martabaknya bang khohar”

Ini cerita tentang “dia” yang pernah menjadi tempat penumpahan emosi, tumpahan air mata dan tumpahan kekecewaan namun seketika dilupakan

Ini cerita tentang “dia” yang selalu berjihad membunuh perasaan kecewa, sakit, dan sesak tentang proses pendewasaan

Ini cerita tentang “dia” yang menjadi anak manja dirumah, dan menjadi “wonder woman”di luar rumah

Ini cerita tentang “dia” yang sudah membuktikan dalam kisah hidupnya bahwa bola yang melenting tinggi harus diawali dengan lemparan keras

Ini cerita tentang “dia” yang berusaha istiqomah menaati apa yang menjadi perintah dalam SURAT CINTANYA

Ini cerita tentang “dia” yang selalu menulis apa yang akan di kerjakan hari ini, besok bahkan lusa

Ini cerita tentang “dia” yang setiap pagi selalu mengatakan “hari ini aku harus begini, disini, jam segini

Ini cerita tentang “dia” yang masih mengalami fase kepompong, bukan untuk hibernasi tetapi untuk merangkai lembaran kulit halus agar menjadi INDAH pada waktunya

Ini cerita tentang “dia” yang berusaha diam dalam kegusaran pikiran

Ini cerita tentang “dia” yang tetap tersenyum saat suara yang menjatuhkan meneriakinya

Ini cerita tentang “dia” yang sudah LULUS dari fase lebay nya anak muda

Ini cerita tentang “dia” yang akan menghadapi kerasnya kehidupan yang sebenarnya

Ini cerita tentang “dia” yang kadang berselimutkan kegalauan “Akan jadi apa aku nanti”

Ini cerita tentang “dia” yang sekuat tenaga tak akan merusak jalan cerita hidupnya dengan hal bodoh

Ini cerita tentang “dia” yang sedang dalam masa penantian

Ini cerita tentang “dia” yang selalu berusaha memperbaiki diri sebagai makmum agar mendapat imam yang terbaik

Ini cerita tentang “dia” , “dia”, dan “dia” yang masih akan terus berusaha menjadi yang TERBAIK dalam hidupnya dan hidup orang-orang yang menyayanginya

Dan “dia” adalah “dia” yang diciptakan dalam bentuk sebaik-baiknya