Kamis, 21 Agustus 2014

Air mata komandan Risgita Kodikmar #SM3T



Ini cerita awal di kupu-kupu sawah part 2…

Menjalani hari-hari seperti yang telah di rencanakan sebelumnya…

Iyah… aku sekarang telah menjadi bagian dari SARJANA MENDIDIK di daerah TERDEPAN, TERLUAR dan TERLUAR  (SM-3T) bersama ke 185 teman lainnya yang tergabung di Universitas Negeri Surabaya…

Tak terasa sudah 9 hari aku mengikuti Prakondisi SM-3T di Kodikmar, Gunung Sari Surabaya

Berkumpul bersama mereka yang ingin menepati janji kepada bangsa Indonesia untuk "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa"
Berkumpul bersama mereka yang membulatkan tekat untuk mengabdi
Berkumpul bersama mereka yang "PEDULI"

Pelatihan PBB, disiplin tinggi, baris dan menyanyi tiap berpindah tempat, kegiatan yang selalu padat dari pukul 4 pagi sampai 10 malam.. ini lah yang membuat kehidupan kita di sini semakin akrab…

Dari kegiatan yang hanya mendengarkan ceramah di aula disertai rasa kantuk yang luar biasa, kegilaan menyusun RPP dengan kurikulum 2013 dalam waktu semalam, peerteaching lagiii… sampai pelatihan memasak.. macam-macam yel penyemangat dan lagu-lagu yang menambah keyakinan diri bahwa “ini proses yang hebat” selalu ada…

Dan pastinya para pelatih dari kodikmar yang telah katam dalam proses militer…

Dari sekian banyak pelatih.. malam ini aku dibuat terenyuh oleh salah satu pelatih..
Dialah pelatih Risgita.. berawak kan tinggi, besar dan tegap khas tentara.. berkepala botak plontos.. suara yang lantang.. dan selalu memberikan yel yel penyemangat untuk kita dalam keadaan apapun..

Meskipun wajahnya tidak terlalu garang, tapi ketegasan dalam memimpin cukup membuat segan…
Seperti biasa.. setelah makan malam kita selalu dikumpulkan kedalam aula untuk mendapat bimbingan dan pengasuhan dari pelatih kodikmar.. umumnya kegiatan itu diisi dengan cerita atau berbagi pengalaman selama di daerah 3T oleh para pelatih..

Tapi untuk malam ini, terlihat berbeda.. kita di datangi oleh Letkol dari Marinir dan beliau juga tergabung dalam tim dari deddy Susanto sang penggagas money magnet dan serial buku penyemangat “Pemulihan Jiwa”

Benar saja.. dia didatangkan sebagai motivator layaknya seminar Dedy Susanto
Pada awalnya ketika beliau meminta kita untuk menyanyikan bersama lagu laskar pelangi.. semua peserta Nampak bersemangat.. dan kemudian beliau memaparkan ke ironi an bangsa Indonesia mulai dari korupsi , tawuran pelajar sampai degradasi moral yang mulai berkembang.. dilanjutkan dengan menyanyikan bersama lagu Ibu Pertiwinya Ismail Majuki..

Dan di sesi terakhir beliau seakan menyugesti kita dengan tayangan yang intinya… kitalah agen perubahan itu…
Agen perubahan yang membawa harapan untuk mencerdaskan bangsa Indonesia

Setelah pak letkol selesai menyampaikan semua ceramahnya…

Seperti biasa.. peserta selalu di ambil alih kendali oleh pelatih dari kodikmar.. pelatih Resgita seketika langsung maju kedepan mengambil alih pimpinan.. kemudian beliau meneriakan yel-yel penyemangat dengan wajah tegas dan bersemangat.. dan setelah itu….. wajah beliau memerah… berteriak tak jelas…

Dan kemudian air mata mengalir dari mata beliau..

Kita hanya diam… beliau hanya berkata sepatah kata “saya speechless”

Sekitar 3 menit beliau diam dengan air mata yang terus mengalir…

Diakhir diamnya..

Beliau mengatakan “Saya Bangga melihat ANDA semua… Sudah lama saya ingin mengatakan ini… Kami memang pasukan komando Marinir yang bertugas membentengi dan melindungi wilayah NKRI di wilayah maritim… tetapi ANDA semua.. lebih dari kami.. pemuda pemudi yang rela mempertaruhkan semua yang ANDA punya seperti kami di daerah terdepan terluar dan tertinggal.. untuk mencerdaskan anak-anak bangsa.. untuk meratakan pendidikan dan untuk menjadi generasi perubahan…”
“Saya Bangga terhadap Kalian….”

Seketika air mataku juga meleleh mendengar kata-kata dari seorang komandan marinir  dengan nada sendu dan terisak-isak… yang biasanya terlihat tegas, agak garang kini menjadi muka sendu karena haru dan bangga…

Seorang komandan marinir saja yang perjuangan jihatnya lebih terlihat nyata melindungi Negara sudah mengatakan seperti itu…

Apalagi aku yang menjadi bagian yang dikatakan “Generasi Perubahan…”

Dan inilah kehidupanku selanjutnya…

Satu tahun di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal..

Ya Allah..
Luruskan niat kami…
Kuatkan hati kami..
Bulatkan tekat kami..

Menuju daerah yang terdepan
Menggapai mereka yang terluar
Meraih mimpi yang tertinggal


ditulis di kamar 20 mes KODIKMAR Gunung Sari Surabaya jam 22:30