Jumat, 03 Agustus 2012
I'll fight alone..
1 bulan tak menengok tempat ini, rasanya kangen..
Karena disanalah aku berpulang jika tidak ada tumpangan
aku mendapat inspirasi orang-orang hebat yang pantang
menyerah,
aku melihat keletihan untuk menyelesaikan skripsi
dan di sanalah terkadang aku bisa merasakan betapa indahnya
“sendiri”
ya.. tempat itu masih sama .. perpustakaan pusat universitas
negeri semarang..
terlalu kangennya dengan yang namanya perpustakaan,
aku mencoba mengobati dengan mendatangi perpustakaan wilayah
di jalan sriwijaya..
hari ke 10 bulan ramadhan ini, cuaca masih seperti biasa,
panas..
tapi inilah yang dinamakan perjuangan untuk mengendalikan
hawa nafsu..
sendiri , aku melangkahkan kaki ke lantai 3 perpustakaan
itu, ternyata belum ada yang berubah dari 3 bulan yang lalu..
duduk di meja panjang dan besar urutan ke 2 dari pintu
masuk, aku membuka notebook dan menyalakannya..
ok.. sinyal wifi ternyata masih lumayan cepat untuk sekedar
refreshing di jejaring sosial ataupun membuka halaman google.. suasana tenang,
nyaman, sejuk (karena memang ada AC) inilah yang aku rindukan dari tempat
ini...
30 menit berlalu dan aku masih berkutat dengan obrolan di
jejaring sosial.. seketika aku ingin melihat jadwal kuliah semester 5.. halaman
sikadu mulai terbuka dan inilah pilihan jadwal untuk semester 5...
Aku tak bereaksi apa-apa, yang aku rasakan hanya bingung...
Ku baca jadwal itu dengan seksama, dan yang menjadi pusat
perhatianku adalah, kenapa kuota tiap kelas hanya 20 orang, dan 1 mata kuliah
bisa dibagi menjadi 5 kelas..
Itu tak seperti biasanya..
Kepanikan mulai muncul..
Jika 1 kelas hanya aku dan yang lainya adalah mahasiswa
semester atas yang mengulang atau mahasiswa tingkat bawah yang mendapat bonus
mata kuliah..
Kalo nanti teman-teman ku tidak sama dengan yang dulu..
Kalo aku tidak bisa sekelas lagi dengan temenku yang sering
minjami kamar kosnya..
Dan serangkaian kepanikan yang lain...
Aku masih belum beranjak dari halaman sikadu,,
Mencoba menangkan diri bahwa semua akan baik-baik saja..
Menghela nafas, memejamkan mata sesaat...
Tenangkan aku ya ALLOH..
Dan aku masih teringat akan penurunan IP ku semester lalu,
tak ada siapapun yang salah, hanya aku yang kurang serius,,
Kemudian mengingatkan aku akan IP teman yang selalu aman
padahal dia sendiri mengakui tak ada satupun mata kuliah yang dia benar-benar
mengerti.. inilah yang dinamakan keberuntungan..
Sempat aku merasa tidak adil dengan hasil ini..
Tapi inilah realita, inilah kenyataan indah yang
mengingatkan aku untuk tidak takabur, tidak cepat puas dengan hasil, dan selalu
ingin bersimpuh di hadapannya..
Aku masih diam..
Apakah inilah saatnya aku untuk mandiri??
saatnya aku untuk menentukan hasilku sendiri
saatnya aku untuk menentukan jalan hidupku sendiri..
saatnya aku untuk menentukan hasilku sendiri
saatnya aku untuk menentukan jalan hidupku sendiri..
Terlepas dari apapun efek yang ditimbulkan jika aku mendapat
IP cumlaude , aku masih merindukan itu..
Jika memang aku harus memilih jadwal sendiri, tanpa ada
keterikatan dengan orang lain
Jika memang aku harus berjuang menyelesaikan 10 mata kuliah
ini sendiri dan menikmati sendiri apapun hasilnya nanti
Semoga kemudahan selalu menyertaiku,
Apapun hasilnya nanti, turun lagi atau naik menuju cumlaude,
semga menjadi berkah untuk kehidupanku selanjutnya,
Dan semoga ilmu yang aku dapatkan bisa ku tulis dan
kuletakan bersama buku orang-orang bermanfaat lainnya di perpustakaan ini sebagai
wujud terimakasihku atas semuanya dan aku persembahkan ini untuk semua orang
yang tetap semangat bangun dari kegagalan..
Amin..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar