Ramadhan tahun ini emang penuh warna...
Serangkaian acara “BUKBER” (buka bersama) ramai diadakan,
mulai dari keluarga kecilku, sampe bukber dalam rangka ngerayain ulang tahun
Rafli sii terong,
buka bersama bareng temen-temen juga banyak sekali, mulai
dari buka bersama gratis traktiran dari agis dan sii kribo yang maju pimnas,
buka bersama temen-temen elektro, buka bersama anak-anak TPQ dan TK, buka bersama temen-temen pondok,
sampe yang terakhir hari ini buka bersama temen-temen SD...
bukber anak elektro
bukber temen-temen pondok
tadi sore , bertempat di outlet makan “bee’s” paragon mall, inilah buka bersama yang terakhir ,
tadi aku ketemu sama si sadha (temen kuliah) yang mungkin
lagi jalan-jalan bareng mbak nya.. dari sekian banyak outlet makanan, kenapa
akhirnya dia malah ikut-ikutan bukber di tempat yang sama denganku... setelah
ngeliat sadha pergi jalan-jalan bareng mbaknya tadi , malah membuatku teringat
akan seseorang yang dulu selalu menemani jalan-jalan, nganter kesana-kemari, belanja-belanja,
tapi sekarang keadaan sudah berbeda,,, mungkin momen seperti itu tidak akan
pernah aku dapatkan lagi.. dan dialah mas Rio, saudara kandungku satu-satunya..
tepat 1 tahun yang lalu, aku masih pergi bareng,
jalan-jalan, belanja-belanja.. tapi tahun ini.. ??? :)
kalau orang yang tidak tahu, ngeliat kita lagi jalan berdua,
mungkin dikira kita bukan kakak beradik,, itu karena usia kita yang terpaut
hanya 14 bulan, dan postur tubuh kita sama-sama besarnya.. hhahha...
ini beberapa foto bareng mas rio..
ketika jadi panitia pembagian zakat
lebaran 2010
jalan-jalan tugu muda
ketika ulang tahunku ke 21
sebelum akad nikah mas rio
dan kini...
Tak pernah dia jelang hidup yang inginkan
Kilau hari-hari dan birunya langit
Terhapus rasa indah, terpejam oleh lelah
Dalam lelahnya mata nikmat dunia menjelma
Sejenak dia berharap malam tanpa batas
Bunda selalu tanamkan jangan pernah meyerah
Jalani dan panjatkan, kelak syukur kau ucapkan
Pada diri Nya ku mohonkan
Mudahkan hidupnya, hiasi dengan belai-Mu
Sucikan tangan-tangan yang memegang erat harta
Terangi harinya dengan lembut mentari-Mu
Buka genggaman yang telah menjadi hak mereka
(lihat,dengar,rasakan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar