Rabu, 24 Agustus 2011

Ketika Riia Jatuh Cinta

“ jangan-jangan kamu juga tertarik ya???”
“ ga mungkinlah... ngomong aja ga pernah” (nada penuh kebohongan)
Rasanya kejujuran ini tiada artinya lagi ku ungkapkan kepada seseorang yang menyimpan perasaan sama terhadap orang yang telah mencuri perhatianku...
Mengungkapkan kejujuran ini sama saja telah menyakiti sesama saudara...
Apalah arti dari kejujuran tentang cerita-cerita lama yang menurutku terlalu manis untuk dihapus begitu saja.. Cerita tentang Mug, tentang komputer yang error, tentang kereta kelinci, dan cerita manis lainnya...
4 perempuan yang mulai beranjak dewasa telah mengungkapkan satu alasan yang sama mengapa mereka mengagumi sosok lelaki seperti dia.. Dia yang katanya kalem,lembut,tak pernah bersuara keras, selalu memahami anak-anak... dan sifat-sifat serupa yang maknanya tentang keistimewaan “Si Mas” itu..
Andai saja mereka tau apa yang aku rasakan... aku juga merasa kehilangan saat “Si Mas” memutuskan untuk kembali ketempat dia dilahirkan..

Itulah anugrah yang banyak orang menyebut dengan “Jatuh Cinta”

Ketika Aku Jatuh Cinta...
Yang ku rasakan adalah penyesalan yang amat sangat, atas sebuah hijab yang tersingkap...
Ketika lelaki yang tak halal bagiku, bergelayut dalam alam fikiranku, yang ku rasakan adalah ketakutan yang begitu besar akan cinta yang tak suci lagi...

Ketika rasa rindu mulai merekah di hatiku, yang aku rasakan adalah kesedihan yang tak terperih akan sebuah rasa yang tak semestinya…

Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu…
Yang ada adalah malam-malam yang dipenuhi air mata penyesalan atas cinta-Nya yang ternodai…
Yang ada adalah kegelisahan, karena rasa yang salah arah…
Yang ada adalah penderitaan akan hati yang mulai sakit…

Ketika Aku Jatuh Cinta…

Bukan harapan untuk bertemu yang mereka nantikan, tapi yang ada adalah rasa ingin menghindar dan menjauh dari orang tersebut…

Tak ada kata-kata cinta dan rayuan…

Yang ada adalah kekhawatiran yang amat sangat, akan hati yang mulai merindukan lelaki yang belum halal atau bahkan tak akan pernah halal bagiku…

Ketika aku jatuh cinta, maka perhatikanlah,
kegelisahan di hatiku yang tak mampu lagi memberikan ketenangan di wajahku yang dulu teduh…

Aku akan terus berusaha mematikan rasa itu bagaimanapun caranya…
Bahkan kendati Aku harus menghilang, maka itu pun akan aku lakukan...

Alangka kasihannya jika aku jatuh cinta…
Karena yang ada adalah penderitaan…

Tapi Riia…
Bersabarlah…
Jadikan ini ujian dari Rabbmu…

Matikan rasa itu secepatnya…
Pasang tembok pembatas antara kau dan dia…
Pasang duri dalam hatimu, agar rasa itu tak tumbuh bersemai…
Cuci dengan air mata penyesalan akan hijab yang sempat tersingkap...

Putar balik kemudi hatimu, agar rasa itu tetap terarah hanya padaNya…

Pupuskan rasa rindu padanya dan kembalikan dalam hatimu rasa rindu akan cinta Rabbmu…

Riia… Jangan khawatir kau akan kehilangan cintanya…
Karena bila memang kalian ditakdirkan bersama, maka tak akan ada yang dapat mencegah kalian bersatu…

Tapi ketahuilah, bagaimana pun usaha kalian untuk bersatu, jika Allah tak menghendakinya, maka tak akan pernah kalian bersatu…

Riia… Bersabarlah… Biarkan Allah yang mengaturnya...
Maka yakinlah... Semuanya akan baik-baik saja…

Semua Akan Indah Pada Waktunya…

buat Riia yang merindukan ketenangan, doa manis ini pedomanmu:

Ya Allah… kurniakanlah kami pasangan yang soleh…
yang menjaga dirinya…
yang menjaga hatinya hanya untuk yang halal baginya…
yang sentiasa memperbaiki dirinya…
yang sentiasa berusaha mengikuti sunnah Rasulullah…
yang baik akhlaknya…
yang menerima kami apa adanya…
yang akan membawa kami menuju Jannah Mu Ya Rabb…

kabulkan ya Allah…
kerana hati kami teramat lemah…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar