Selasa, 28 Februari 2012

PKM "NggaBRULL" kuuu

Sebenarnya ini bukan hal yang mustahil..
Buat PKM dalam waktu 86400 detik alias 1 hari..
tak satupun ide muncul di kepalaku..
jangankan membuat menurut peraturan PKM, temanya pun "IMUT" hhaaaa....
tapi ini harus diperjuangkan..
Tak peduli diterima atau tidak PKM ini..
yang Penting BEASISWA ku keluar itu sudah lebih dari cukup..
(Bismillah...)

ini dia hasil kerja bakti PKM semalem yang super duper "NGGABRUL"
(dan aku mohon jangan meniru..)




PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PAUD BERBASIS TPQ SEBAGAI WAHANA MENYIAPKAN GENERASI QURANI

BIDANG KEGIATAN:
PKM-GT

Disusun Oleh :
Fitria Nurul Aini ( 5301410015/2010 )
Saifur Risal ( 5301410023/2010)
Muhammad Rifqi Zamroni ( 5201409055/2009)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KOTA SEMARANG
2012


HALAMAN PENGESAHAN
USUL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : PAUD Berbasis TPQ sebagai Wahana Menyiapkan Generasi Qurani

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI (√) PKM-GT

3. Ketua Pelaksana Program :
a. Nama : Fitria Nurul Aini
b. NIM : 5301410013
c. Fak/Jurusan : Teknik/Teknik Elektro
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang (UNNES)
e. Alamat rumah / nomor telp : Jl. Cempedak Utara No. 1 A Semarang/ 085640190509
f. Alamat E-mail : fitria.nurulaini@yahoo.co.id
4. Anggota Pelaksana Program : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama : Drs. Sugeng Purbawanto, M.T
b. NIP : 195703281984031001
c. Alamat Rumah/ Telp : Jln. Sejahtera Raya A3 Semarang / (024) 70766649


Semarang,29 Februari 2012

Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Elektro Ketua Pelaksana Kegiatan

Drs. Suryono, MT Fitria Nurul Aini
NIP. 195503161985031001 5301410013

Pembantu Rektor III Dosen Pendamping
Bidang Kemahasiswaan

Dr. Masrukhi, M.Pd Drs. Sugeng Purbawanto, M.T
NIP. 196205081488631002 NIP. 195703281984031001

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena ridho-Nya, kami dapat menyelesaikan gagasan tulis ini yang berjudul “PAUD Berbasis TPQ sebagai Wahana Menyiapkan Generasi Qurani” dalam rangka mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tulis (PKM-GT).
Banyak tempat “Pendidikan Anak Usia Dini” sebagai lembaga yang dibentuk pemerintah dalam rangka mempersiapkan anak usia 2 sampai 4 tahun untuk menggali potensi anak sejak dini. Namun masih jarang PAUD yang didalamnya juga terdapat pembelajaran berbasis TPQ atau AlQuran yang lebih menekankan pada nilai-nilai islami. Maka dari itu kami membuat gagasan tulis ini untuk memberikan solusi bagaimana agar anak usia dini dikenalkan pada pembelajaran berbasis TPQ
Dalam kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini :
1. Bapak Prof. Dr. Sudjiono Sastroatmojo, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Semarang.
2. Bapak Dr. Masrukhi, M.Pd selaku Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan.
3. Bapak Drs. Suryono, M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro.
4. Bapak Sugeng Purbowanto, M.T yang telah membimbing dalam pembuatan gagasan tulis ini sampai selesai.
5. Orangtua yang selalu memberi dukungan dan doa.
6. Saudara dan teman-teman yang telah memberi dukungan dan motivasi kepada kami sehingga kami bias menyelesaikan gagasan tulis ini.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam karya tulis ini, oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Akhir kata, kami berharap semoga gagasan tulis ini dapat bermanfaat. Amin.


Semarang, 29 Februari 2012

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN USUL ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
RINGKASAN v
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang 1
Tujuan 1
Manfaat 1
BAB II GAGASAN
Kondisi kekinian yang menjadi pencetus gagasan 2
Solusi yang pernah diterapkan 2
Seberapa jauh gagasan dapat memperbaiki kondisi kekinian 2
Pihak-pihak yang dapat berperan, peran, kontribusi 4
Langkah-langkah strategis yang dilakukan untuk mencapai tujuan dengan gagasan yang ada 4
BAB III KESIMPULAN 5
DAFTAR PUSTAKA 7
DAFTAR RIWAYAT HIDUP 8

PAUD BERBASIS TPQ SEBAGAI WAHANA MENYIAPKAN GENERASI QURANI

Fitria Nurul Aini
Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang

RINGKASAN
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Taman Pendidikan Al-Quran adalah salah satu bentuk pendidikan non formal yang ditunjukan bagi anak-anak sejak lahir hingga usia 18 tahun yang berasal dari keluarga muslim dalam rangka menyiapkan generasi Qurani PAUD berbasis TPQ adalah bentuk pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan non formal yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan Taman Pendidikan.
Munculnya gagasan program PAUD berbasis TPQ antara lain didorong oleh tumbuhnya gerakan dan kesadaran pendidikan berbasis Al Quran terutama dalam bentuk TPQ
PAUD berbasis TPQ tidak dimaksudkan untuk menggantikan program pendidikan Al-Quran yang sudah melembaga di masyarakat saat ini, melainkan untuk memperkuat dan melengkapinya dengan substansi PAUD. Tujuannya untuk mengoptimalkan perkembangan pada anak usia emasnya dan untuk memastikan bahwa anak belajar melalui bermain yang disesuaikan dengan tahap perkembangan dan potensi masing-masing anak.

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Usia dini merupakan masa yang sangat penting dalam keseluruhan tahap perkembangan manusia. Pada masa itu terjadi lonjakan perkembangan anak yang tidak terulang pada periode berikutnya, sehingga para ahli menyebutkan sebagai usia emas perkembangan.
Oleh karena itu pembentukan dasar-dasar keimanan dan ketaqwaan serta pembentukan watak/karakter, sangat tepat jika dilakukan sejak dini. Untuk melejitkan potensi perkembangan tersebut setiap anak membutuhkan asupan gizi seimbang, kesehatan, perlindungan, asuhan penuh kasih sayang,dan rangsangan pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai yang akan dikembangkan, tahap perkembangan dan potensi masing-masing anak. Pemberian rangsangan pendidikan tersebut dapat dilakukan sejak lahir , bahkan sejak anak masih dalam kandungan. Rangsangan pendidikan ini dilakukan secara bertahap, beulang-ulang, konsisten dan tuntas (dengan intensitas waktu yang cukup), sehingga memiliki manfaat bagi anak.
Munculnya gagasan program PAUD berbasis TPQ antara lain didorong oleh tumbuhnya gerakan dan kesadaran pendidikan berbasis Al Quran terutama dalam bentuk TPQ
PAUD berbasis TPQ tidak dimaksudkan untuk menggantikan program pendidikan Al-Quran yang sudah melembaga di masyarakat saat ini, melainkan untuk memperkuat dan melengkapinya dengan substansi PAUD. Tujuannya untuk mengoptimalkan perkembangan pada anak usia emasnya dan untuk memastikan bahwa anak belajar melalui bermain yang disesuaikan dengan tahap perkembangan dan potensi masing-masing anak.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari gagasan ini adalah:
1. Memperluas jangkauan layanan PAUD khususnya di kalangan masyarakat muslim
2. Memberikan wahana pendidikan anak usia dini yang berlandaskan nilai-nilai Al-Quran
3. Berusaha untuk meningkatkan dan memberikan pendidikan kepada masyarakat umum khususya para santri TPQ yang belum mengeyam Pendidikan Anak Usia Dini sesuai dengat tingkat usia yang dimiliki.
4. Memberikan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan sehingga tercapai tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Manfaat
Manfaat dari gagasan ini adalah memberikan wahana Pendidikan Anak Usia Dini yang didalamnya juga terdapat pembelajaran berbasis TPQ atau AlQuran yang lebih menekankan pada nilai-nilai islami.
GAGASAN

Kondisi kekinian yang mejadi pencetus gagasan :
1. Fenomena wahana Pendidikan Anak Usia Dini yang kian menjamur di masyarakat
2. Fenomena semakin banyaknya Lembaga Pendidikan Islam baik berupa TKQ/TPQ/TPA
3. Fenomena bermunculanya para asatid dan al khafidz
4. Fenomena semakin banyaknya minat orang tua yang ingin anak-anak mereka mengenal pembelajaran Al Quran sedini mungkin
5. Fenomena semakin banyak minat orang tua dalam mendorong kreatifitas anak yang mengacu pada kepentingan keseimbangan pendidikan agama Islam

Solusi yang pernah diterapkan :
1. Dilaksanakannya program Pendidikan Anak Usia Dini dengan kurikulum secara umum
2. Dilaksanakannya program TKQ/TPQ/TPA
3. Adanya beberapa taman bermain anak

Seberapa jauh gagasan dapat memperbaiki kondisi kekinian
Program PAUD berbasis TPQ diharapkan mampu menjadi wahana untuk pembelajaran dengan basis AlQuran. Program ini dilaksanakan dengan mengacu pada prinsip berikut:

1. Optimalisasi program
Program PAUD berbasis TPQ dimaksudkan untuk memperkuat lembaga pendidikan Al-Quran yang sudah berjalan atau menggabungkan penyelenggaraan PAUD dengan pendidikan Al-Quran yang sudah ada sehingga hasilnya lebih optimal.
2. Optimalisasi ketenagaan
Program PAUD berbasis TPQ dapat memanfaatkan ketenagaan (ustadz/ustadzah TPQ) yang ada untuk melaksankan dua program terpadu yaitu PAUD dan Pendidikan Al-Quran
3. Optimalisasi Sarana dan Prasarana
Program PAUD berbasis TPQ dapat memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia seperti masjid, musholla atau prasarana lain yang dimiliki masyarakat, dengan memasang identitas (papan nama lembaga PAUD yang bersangkutan).

Sedangkan sistem pembelajaran yang dapat dilaksanakan dalam program PAUD berbasis TPQ didasarkan pada prinsip-prinsip berikut:
1. Mendasarkan pada nilai-nilai Al-Quran dan Al-Hadist
Kegiatan pembelajaran didasarkan pada tuntunan Al-Quran dan Hadits.
2. Berorientasi pada kebutuhan anak
Pada dasarnya setiap anak mempunyai kebutuhan dasar yang sama, seperti kebutuhan fisik, rasa aman dihargai,tidak dibeda-bedakan, bersosialisasi dan kebutuhan untuk diakui. Anak tidak bisa belajar dengan baik apabila dia lapar, merasa tidak aman/takut, lingkungan tidak sehat, tidak dihargai atau di acuhkan oleh pendidik atau temannya.
3. Kegiatan belajar dilakukan melalui bermain
Pembelajaran dilakukan dengan cara yang menyenangkan, melalui bermain anak belajar tentang: konsep-konsep akidah, syariah dan ibadah, matematika, sains, seni dan krestifitas, bahasa, sosial dan lain-lain. Selama bermain anak mendapatkan pengalaman untuk mengembangkan aspek-aspek/nilai-nilai islami. fisik/motorik, kognitif, bahasa, sosial, emosional dan seni. Pembentukan kebiasaan yang baik seperti disiplin, sopan santun dan lainnya dikenalkan melalui cara yang menyenangkan.
4. Anak sebagai pembelajar aktif
Dalam proses pembelajaran, anak merupakan subyek/pelaku kegiatan dan pendidik merupakan fasilitator. Anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar, mempunyai banyak ide dan tidak bisa diam dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu pendidik harus menyediakan berbagai alat, memberi kesempatan anak untuk bermain berbagai alat main dengan berbagai cara, dan memberikan waktu kepada anak untuk mengenal lingkungannya dengan caranya sendiri. Pendidik juga harus memahami dan tidak memaksakan anak untuk duduk diam tanpa aktifitas yang dilakukannya dalam waktu yang lama.
5. Menyediakan lingkungan yang mendukung proses belajar
Lingkungan merupakan sumber belajar yang sangat bermanfaat bagi anak. Lingkungan terdiri dari lingkungan fisik dan non fisik. Lingkungan fisik berpa penataan ruangan, penataan bahan dan alat main. Sedangkan lingkungan non fisik berupa suasana belajar yang menyenangkan.
6. Merangsang semua aspek perkembangan secara utuh dan terpadu
Program pembelajaran dan kegiatan anak yang dikembangkan pendidik seharusnya ditujukan untuk mencapai kematangan semua aspek perkembangan yang mencakup pembinaan akhlakul karimah (moral dan nilai-nilai agama),fisik-motorik, kognitif dan estetika yang berguna bagi pendidikan selanjutnya dan kehidupan mereka kelak
7. Memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar bagi anak
Sumber dan media belajar untuk PAUD berbasis TPQ tidak terbatas pada alat dan media hasil pabrikan, tetapi dapat menggunakan berbagai bahan dan alat yang tersedia di lingkungan sepanjang tidak berbahaya bagi kesehatan anak. Bahan-bahan yang tersedia di lingkungan sekitar seperti batu-batuan, biji-bijian, kerang, tanah liat/lempung, ranting dan daun,pasir dan air serta bahan-bahan daur ulang, merupakan bahan bermain yang murah dan mudah didapat serta mempunyai nilai edukatif yang tinggi.
8. Mengembangkan kecakapan hidup anak
Kecakapan hidup merupakan salah satu ketrampilan yang perlu dimiliki anak melalui pengembangan karakter. Karakter yang baik dapat dikembangkan dan dipupuk sehingga menjadi modal bagi masa depanya kelak. Kecakapan hidup diarahkan untuk membantu anak menjadi mandiri, tekun, bekerja keras, disiplin, jujur, percaya diri dan mampu membangun hubungan dengan orang lain
9. Menumbuhkan nilai-nilai semangat kebersamaan ,cinta tanah air dan kebangsaan dengan membangun karakter sejak dini.
Pihak-pihak yang dapat membantu,peran, dan kontribusi
Banyak pihak yang dapat berperan dalam program PAUD bebasis TPQ diantaranya Masyarakat sekitar tempat PAUD atau TPQ, Tenaga Pendidik/kaum asatid, Dukungan Pemerintah sekitar dan pusat, Kaum Ulama, Kaum Cendikia.

Langkah-langkah strategis yang dilakukan untuk mencapai tujuan dengan gagasan yang ada

Alur Implementasi Gagasan
KESIMPULAN
Sebagai bagian dari kewajiban hidup bermasyarakat, tidaklah berlebihan bila kita merasa ikut bertanggung jawab akan ketersediaan sarana pendidikan bagi anak-anak, utamanya adanya keterbatasan peran pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan bagi anak usia dini. Dimana pendidikan anak di usia dini sesungguhnya merupakan masa emas bagi tumbuh kembangnya kemandirian bagi seorang anak di masa mendatang. Oleh sebab itu upaya menyelenggarakan Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Al Quran merupakan satu bentuk rasa tanggung jawab akan keberlangsungan pendidikan bagi anak-anak kita dalam ikut serta mewujudkan generasi yang memiliki kepribadian yang utuh, berkarakter mandiri, serta dengan ilmu yang dimilikinya ia mampu mensikapi persoalan hidupnya
Teknik Implementasi yang Dilakukan
Pelaksanaan dari program PAUD berbasis TPQ ini dilakukan dengan:
a. Penentuan Tempat
PAUD berbasis TPQ dapat diselenggarakan di tempat-tempat keagamaan islam seperti masjid, mushola, madrasah stau pesantren b. Dukungan Lingkungan
Dukungan lingkungan sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan program seperti dukungan masyarakat sekitar, peserta didik, tenaga pendidik maupun kurikulum yang di gunakan
c. Pengelompokan anak
Pengelompokan anak yang sesuai dengan usia dimaksudkan untuk memudahkan proses pembelajaran.
d. Penyiapan Alat Peragaan Edukatif
Alat Peragaan Edukatif digunakan untuk membantu proses belajar melalui bermain.
e. Pembekalan Pendidik dan Pengelola
Pembekalan pendidik dapat dilakukan melalui seminar, study banding maupun dilakukan secara mandiri dengan buku bacaan, kaset atau modul
f. Penyiapan buku administrasi
Buku-buku Administrasi disesuaikan dengan kebutuhan lembaga
g. Menyusun Rencana Kegiatan Pembelajaran
Tujuan Menyusun Rencana Kegiatan pembelajaran adalah untuk mempermudah proses pembelajaran. Rencana pembelajaran disusun berdasarkan kurikulum PAUD serta di sisipi materi yang mengacu ke pembelajaran Al Quran


Manfaat dan dampak dari gagasan ini:
1. Menjadi pusat Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD) unggulan berbasis Al Qur’an, pusat studi dan konsultasi serta tempat belajar sambil bermain dalam rangka melejitkan kecerdasan jamak anak – anak menuju terciptanya generasi yang saleh, sehat, cerdas, ceria, kreatif dan mandiri.
2. Menyelenggarakan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) berbasis Al Qur’an.
3. Menanamkan kecintaan membaca, menulis dan berhitung ( calistung ) sejak dini.
4. Membangkitkan kecerdasan intelektual ( IQ ), kecerdasan Emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual ( SQ ) dengan cara belajar sambil bermain
5. Menumbuhkan kreativitas anak yang mengacu pada pentingnya keseimbangan antara pendidikaan agama islam, sains, teknologi, olahraga dan seni.
6. Membantu wali murid menyiapkan putra – putrinya menjadi generasi muslim yang saleh, sehat, cerdas, ceria, kreatif dan mandiri sehingga Insya Allah unggul pada zamannya serta menjadi calon pimpinan kaum muttaqin.

DAFTAR PUSTAKA
Musyawarah Komite, Dewan Asatidz dan Kordinator TKQ-TPQ, 2009
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan PAUD-TPQ, 2011
http://minhktegal.wordpress.com/paud/ diakses pada tanggal 28 Februari 2012 pukul 13:20
http://tukhfatulathfalpurwosaricomal.blogspot.com/2011/03/paud-berbasis-alquran-majlis-tarbiyah.html diakses pada tanggal 28 Februari 2012 pukul 14:08
http://www.paud.kemdiknas.go.id/ diakses pada tanggal 28 Februari 2012 pukul 18:17

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Anggota 1
Nama Lengkap : Fitria Nurul Aini
NIM : 5301410013
Tempat Tanggal Lahir : Semarang, 24 April 1991
Alamat : Jl. Cempedak Utara No. 1 A Semarang
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik
Universitas : Universitas Negeri Semarang

Riwayat Pendidikan

SMA/MA : SMK N 7 Semarang
Universitas : Universitas Negeri Semarang

Prestasi yang pernah diraih
- TTd

Fitria Nurul Aini
5301410013

Anggota 2
Nama Lengkap : Saifur Risal
NIM : 5301410023
Tempat Tanggal Lahir : Demak, 10 Maret 1992
Alamat : Ds. Tugu RT 03/01 Sayung Demak
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik
Universitas : Universitas Negeri Semarang

Riwayat Pendidikan
SMA/MA : SMK N 7 Semarang
Universitas : Universitas Negeri Semarang

Prestasi yang pernah diraih
-
TTd

Saifur Risal
5301410023

Anggota 3
Nama Lengkap : Muhammad Rifqi Zamroni
NIM : 5201409055
Tempat Tanggal Lahir : Semarang, 24 Januari 1990
Alamat : Jl. Trembesi 1344 Plamongan Indah Semarang
Jurusan : Teknik Mesin
Fakultas : Teknik
Universitas : Universitas Negeri Semarang

Riwayat Pendidikan
SMA/MA : SMK N 7 Semarang
Universitas : Universitas Negeri Semarang

Riwayat Organisasi

Staf Departemen Litbang Hima Mesin 09-10
Sekretaris Hima Mesin 11-12

Prestasi yang pernah diraih
- TTd

Muhammad Rifqi Zamroni
5201409055

1 komentar: