HIjab, Jarak, Pembatas.. itu penting

kamu bilang aku ngejar-ngejar kamu dan kamu mulai jual mahal dengan ku,
tapi aku itu suka sama temen mu..
ternyata temen mu suka sama temen ku, dan temenku udah ada yang punya...
-----------------------------------------------------------------------
itulah cerita hari ini yang sudah sangat pasaran jika dibuat FTV atau Sinetron berseri
para remaja alay.
atau bahkan jika benar ini akan di filmkan akan mengalahkan sinetron TERSANJUNG dengan episode terpanjang

itu bukan cerita cinta segitiga, segiempat atau pun segi banyak...
ini adalah cerita perasaan berantai..
antara aku..
kamu..
temenmu..
temenku..
dan pacar temenku..
dengan ending yang tidak jelas...

Rasanya CETAR banget (tidak dengan gaya syahrini dan tidak membahana badai)
ketika salah seorang temenku bilang dengan PeDenya " ia', aku ngerti kamu suka aku, makane aku jual mahal"
entah itu dengan nada bercanda atau serius,
yang jelas kalau aku bukan muslimah dan tidak ingat dengan jilbab yang aku pakai,
aku sudah tertawa GELI dengan selebar-lebarnya...

tapi , aku hanya memasang muka datar..
terlepas ini hanyalah candaan atau serius, yang jelas pasti ada penyebab kenapa dia bisa bilang seperti itu..

tidak ada niat untuk memikirkan hal itu,
tapi sampe kuliah yang terkhir aku masih kepikiran..
sampe pada analisa apa yang salah pada diriku...

ternyata memang iya..
ada kemungkinan sikap ku selama ini yang membuat dia berkata seperti itu..

mungkin aku terlalu dekat..
tapi sepertinya tidak juga.. sikap ku dengan dia sama saja ketika aku bersikap dengan teman yang lain

mungkin aku terlalu baik..
terlalu baik dengan dia?? sepertinya biasa saja..
bersikap baik kepada semua orang itu sudah kewajiban kita kan??

mungkin aku terlalu perhatian..
kalau hanya sekedar tanya "kamu lagi sakit?" , apakah itu perhatian yang berlebih??

atau mungkin ini hanya perasaan dia saja??
sepertinya "IYA"


hahhahhaaaaa :D...
bikin GELI....

aku sadar aku sedang dalam masa "PENANTIAN",
berusaha baik dengan semuanya..
berusaha menjadi MANFAAT bagi sesama,
berusaha menjadi sosok yang menyenangkan,
berusaha menjadi orang yang dinanti kedatangannya oleh teman-teman..
berusaha menjadi orang yang bisa mendatangkan senyum untuk orang lain..

bukan hanya dengan mu, temenmu , temenku....
tapi SEMUANYA..

Jika memang perasaan cinta terhadap lawan jenis itu anugrah,
aku ingin memiliki anugrah yang suci,
aku ingin memiliki cinta yang suci,
yang bisa mendatangkan kebahagiaan dan keberkahan..

tak ingin aku nodai masa PENANTIAN ku dengan prasangka buruk,
tak ingin ku nodai masa PENANITIAN ini dengan hal-hal yang dapat menimbulkan fitnah

Dan sepertinya memang harus ada jarak dan pembatas yang jelas..
agar prasangka ini tidak semakin parah...