Jumat, 03 Juni 2011

Berguru Pada Kegigihan Semut

Seorang mahasiswi pergi untuk satu keperluan penting. Di tengah perjalanan ia duduk istirahat karena kelelahan. Saat itu, terpikir olehnya untuk kembali dan tidak melanjutkan perjalanannya. Tiba-tiba ia melihat seekor semut sedang merayap menaiki seonggok batu besar.
Begitu jatuh, si semut bangkit dan berusaha naik lagi. Itu terjadi berulang-ulang, hingga akhirnya ia berhasil mencapai puncak batu tersebut. Melihat hal itu sang mahasiswi berkata “aku lebih pantas untuk bersabar dan tekun ketimbang semut itu”. Dengan semangat baru ia pun bangkit memeruskan perjalannya hingga akhirnya menemukan apa yang dicarinya.
Salah satu pelajaran paling berharga dan bekal kesuksesan yang dapat kita ambil dalam kehidupan semut adalah kegigihan. Ia tiada henti-hentinya mencoba dan mencoba lagi tanpa kenal lelah dan bosan sebelum sampai pada tujuannya. Semut melambangkan kegigihan, kesabaran, ketekunan, keuletan dan perjuangan yang tak kenal menyerah.
Semut mempunyai kegigihan yang luar biasa dalam upayanya mencapai tujuan. Sebuah pelajaran berharga yang patut diteladani.
Pakar kehidupan semut menyebutkan bahwa semut menyimpan cadangan makanannya yang ia kumpulkan dimusim panas untuk persediaan dimusim dingin. Sebab di musim dingin ia tidak banyak keluar. Pada saat musim dinginpu ia baru memakan cadangan makanannya pada saat yang tepat.
Dan untuk mengantisipasi agar biji-bijian yang tersimpan sebagai persediaan makanan tidak tumbuh menjadi tumbuhan, ia-subhaanallah-atas ijin Allah yang telah memberikan kepada segala sesuatu bentuk kejadiannya kemudian memberinya petunjuk membelah biji-bijian itu dari tengahnya.
Apabila perjalanan semut terhalangi oleh genangan air yang tidak mungkin disebranginya,beberapa kawanan semut bergotong-royong, bahu-membahu membuat formasi jembatan di atas permukaan air itu. Setelah seluruh anggota semut melintasinya, kawanan semut yang membuat formasi jembatan itu pun menepi menyusul kawan-kawanya. Subhaanallah.
Ketika seekor semut menemukan sekeran daging atau kaki belalang, dan ia tak sanggup memikul atau mendorongnya, ia akan kesarangnya memanggil kawan-kawannya untuk bersama-sama memikul makanan yang ditemukannya. Kegigihan dan ketekunan semut benar-benar merupakan pelajaranberharga bagi orang yang menginginkan keberhasilan.
Bahkan, kalau kita meletakan batu di jalan yang akan dilalui semut, ia tidak berhenti atau kembali kebelakang, melainkan menunggu sampai kita mengenyahkan batu tersebut. Jika tidak kita enyahkan juga, maka ia pasti mencoba menaikinya atau memilih jalan lain untuk menuju tempat tujuannya. Yang jelas ia pantang mundur. Never give up!!!!!!!!!!
(LA TAYASU- M MUFTI MUBAROK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar