Jumat, 17 Juni 2011

ini bukan STROKE!!!!

“Kejujuran yang menyakitkan atau kemunafikan yang menyiksa”... itulah kata-kata pilihan hidup yang sudah pasti jawabanya...

Tak selamanya kejujuran itu indah dan membawa barokah, terkadang kejujuran itu menyakitkan bahkan membawa persoalan hidup dengan manusia lain.. tetapi walaupun demikian kejujuran harus dijunjung tinggi.. agar semua berjalan seperti pada porsi seharusnya..

Sungguh fenomena yang menggertarkan jiwa dalam berita yang dimuat salah satu stasuin TV ada seorang ibu yang mengungkapkan fakta akan kecurangan UJIAN NASIONAL di sekolah anaknya, namun ternyata dia malah mendapat kecaman dari tetangga, bahkan dia harus mengungsi dirumah orang tuanya.. apakah seperti ini kenyataan pahit yang harus dihadapi oleh para penegak kebenaran??

Dan sekarang aku yang sedang merasakan pahitnya kejujuran seseorang.. ini bukan perkara besar namun juga tak sepele.. apa yang aku alami saat ini bukan keinginanku.. penyakit BELPASI (Bell palsy atau yang biasa orang Indonesia bilang belpasi adalah keadaan dimana pasien seperti terserang stroke ringan, meskipun tak sama persis. Misalnya, pasien tidak bisa menggerakkan area bibir baik sebelah kiri maupun sebelah kanan. Mata akan susah untuk menutup/mengedip. Biasanya hanya menyerang muka 1 bagian saja, baik kiri maupun kanan.Pada pasien belpasi, yang terserang hanya syaraf tepi, sedangkan pasien stroke yg terserang adalah syaraf pusat. Karena itu, pasien belpasi tidak akan mengalamai gangguan pada ingatan, lain halnya dengan pasien yg mengalami stroke) yang sekarang tengah aku alami ini juga baru yang pertama dan aku tak tahu penyakit macam apa itu..

Dengan bentuk senyum anehku ini banyak orang mengira aku sakit gigi, sariawan, senyum garing dan apalah yang mereka katakan.. namun hanya satu orang yang mengira aku mengidap penyakit stroke, dengan enteng dia mengatakan itu di depan orang banyak.. dan apa responku??? Senyum garing...

Haruskah aku malu?? Ya,, karena dia telah mempermalukan aku..

Haruskah aku marah?? Seharusnya ya.. tapi aku masih mempunyai akal sehat dan pikiran untukku berpikir jernih tanpa emosi.. aku hanya berusaha menghibur diri karena orang yang mengatakan aku seperti itu tak tahu fakta yang sebenarnya.. dan dia masih dalam kenikmatan ALLAH yang luar biasa.. dia mengatakan seperti itu karena dia juga tak tahu betapa aku juga tak menginginkan itu terjadi, bahwa aku sudah mengeluarkan ratusan ribu uang untuk pengobatan dan serangkaian terapi, tapi sakit itu datangnya dari ALLAH dan sembuh pun juga dari ALLAH.. dia mengatakan itu karena dia tak mengalami..

Ya ALLAH sabarkan aku.. ampuni aku..

Betapa kasih sayang MU selalu menemani dalam setia langkah hidupku.. kau hentikan sebentar syaraf pipi kiriku agar aku senantiasa ingat bahwa semua tak ada artinya tanpa ridho darimu.. namun ini adalah salah satu kenikmatanmu.. aku jadi tahu apa itu BELPASI.. dan aku juga lebih anggun tanpa harus tertawa terbahak-bahak..
Dan kepada engkau yang masih sempurna dalam TERSENYUM, bersyukurlah,, karena semua yang ada diri kita hanyalah titipan.. DIA yang memberi sakit dan DIA lah maha penyembuh...

Terima kasih ya ALLAH....

1 komentar:

  1. Semoga cepat sembuh, Allah memberi penyakit tentu ada hikmahnya. Sabar, tawakal dan berdoa terus..

    BalasHapus